Pakar: Ancaman Kapal Selam Nuklir Korut Nyata, tapi Tak Dalam Waktu Dekat
SEOUL, iNews.id - Ancaman Korea Utara (Korut) untuk meluncurkan rudal nuklir dari kapal selam dinilai nyata, namun tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan sejumlah pakar, setelah citra satelit terbaru menunjukkan adanya kapal selam dengan kemampuan rudal tengah berlabuh.
"Kalau ingin bisa meluncurkan rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir, Anda harus mempunyai kapasitas sangat tinggi untuk bisa diandalkan. Dan itu membutuhkan waktu," kata David Albright, mantan inspektor nuklir PBB yang kini bekerja sebagai analis proliferasi nuklir di Institute for Science and International Security, seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (30/8/2019).
"Dan satu-satunya bukti yang telah kita lihat saat ini hanyalah bagian luar kapal selam itu. Jadi, ada loncatan besar untuk bisa menjadi ancaman yang dekat."
Menurut laporan Center for Strategic and International Studies atau CSIS, citra satelit dari galangan kapal selatan Sinpo, Korea Utara, yang diambil pada Senin (26/8/2019) menunjukkan sejumlah kapal dan derek yang bisa digunakan untuk memindahkan tongkang rudal untuk uji coba rudal balistik dari kapal selam.
Korut diketahui sudah tujuh kali menguji coba rudal balistik dalam beberapa pekan terakhir. Tekanan itu meningkat setelah Korea Selatan memutuskan menggelar latihan perang gabungan dengan Amerika Serikat (AS).
Hampir seluruh uji coba itu turut diawasi sang pemimpin, Kim Jong Un. Beberapa rudal balistik itu diklaim bisa menjangkau target hingga ribuan kilometer.
Editor: Nathania Riris Michico