Pakar Asing Soroti Tragedi Perempuan Indonesia Dimangsa Ular Sanca di Sidrap
LOS ANGELES, iNews.id - Rekaman video mengerikan yang menunjukkan seorang perempuan dimangsa ular piton alias sanca batik di Sidrap, Sulawesi Selatan, baru-baru ini menuai sorotan media asing. Mereka pun menyebut musibah yang menimpa ibu empat anak itu sebagai mimpi buruk.
Sebelumnya, seekor ular piton sepanjang 6 meter melahap habis seorang warga di Dusun III Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Perempuan yang kesehariannya bekerja di kebun itu ditemukan tewas dalam perut ular seusai hewan reptil besar dibelah pada Jumat (7/6/2024).
Korban diketahui bernama Farida (50), warga Allacalimpo, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Korban awalnya hilang saat pergi menjual hasil kebun sejak Kamis (6/6/2024). Ular itu diduga menyergap Farida saat korban berjalan melewati hutan menuju pasar. Penduduk setempat–termasuk suami korban– kemudian menemukan ular tersebut dan lantas membunuhnya. Di dalam perut ular itulah mayat Farida ditemukan.
Mark O'Shea, seorang pakar ular yang juga pembawa acara serial lama Animal Planet "O'Shea's Big Adventure", menceritakan kepada TMZ secara detail apa yang kemungkinan besar terjadi ketika seekor sanca batik menyerang. Mark yakin, ular itu menyergap korbannya di dekat jalur yang biasa menjadi area perlintasan hewan melata tersebut. Setelah menyerang mangsanya, ular itu pun segera mulai melilit korban dengan tubuhnya yang besar dan kuat.
"Kemungkinan besar dia (korban) akan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik, tentu saja tidak lebih dari satu menit," ujar Mark.
Saat ular sanca itu mengerutkan tubuhnya yang panjang itu, aliran darah korban pun terdorong ke bagian atas dan bawah tubuhnya yang mengakibatkan serangan jantung. Seperti halnya saat melahap mangsa apa pun, ular itu mulai memakan dari kepala korban, sehingga anggota tubuhnya bisa turun dengan lancar.
Tanpa mengurangi empati kepada kaluarga korban, Mark mengatakan peristiwa ular memangsa manusia bisa dibilang jarang terjadi. Menurut dia, ular hampir tidak berniat memburu manusia. Mereka hanya berburu mangsa di saat lapar. "Jadi masalahnya adalah (korban) berada di tempat dan waktu yang salah," ucapnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil