Pakar Sebut Gelombang Kedua Wabah Virus Corona di AS Bisa Dihindari

WASHINGTON, iNews.id - Gelombang kedua wabah virus corona di Amerika Serikat (AS) sangat mungkin terjadi, namun masih bisa dihindari.

Anggota gugus tugas Covid-19 Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan, negara bagian di AS harus tetap berpegang teguh dengan protokol kesehatan jika ingin terhindar dari gelombang kedua Covid-19.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Menurut dia, negara-negara bagian perlu melonggarkan atau mencabut pembatasan secara bijak dan dengan cara yang tepat, yakni tidak terburu-buru.

"Jangan coba-coba mengabaikan saran beberapa panduan karena itu berarti Anda bermain-main dengan bahaya dan mengundang masalah,” kata Fauci, dikutip dari CNN, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga

Benua Amerika Episentrum Baru Covid-19, Lonjakan Kematian Diprediksi sampai Agustus

Pria yang juga menjabat Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular itu sebelumnya memperingatkan bahwa warga AS perlu mempersiapkan kemungkinan munculnya gelombang kedua pada musim gugur atau bersamaan dengan musim flu.

AS mencatat tonggak pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB saat jumlah korban meninggal akibat virus corona menembus 100.000 orang.

Ini berarti virus corona hanya butuh 4 bulan untuk merenggut 100.000 nyawa di AS, terhitung sejak awal mula laporan kasus.

Angka tersebut semakin mengukuhkan AS sebagai negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Sementara itu jumlah orang terinfeksi di AS mencapai 1,69 juta orang, juga yang tertinggi di dunia.

Editor: Anton Suhartono