Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh, Politisi Anti-Islam Australia Pakai Cadar saat Sidang Parlemen
Advertisement . Scroll to see content

Paket Berbahaya di 14 Kedubes dan Konsulat Australia, Pelaku Ditangkap

Kamis, 10 Januari 2019 - 09:11:00 WIB
Paket Berbahaya di 14 Kedubes dan Konsulat Australia, Pelaku Ditangkap
Petugas polisi mengamankan bukti dari konsulat Italia di Melbourne. (Foto: AFP/GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Polisi Australia menangkap seorang pria berusia 48 tahun yang diduga mengirim puluhan paket mencurigakan ke sejumlah kedutaan dan konsulat di negara itu.

Polisi federal menyatakan, pria itu ditangkap di rumahnya di pedesaan Victoria, pada Rabu malam, beberapa jam setelah beberapa konsulat di Melbourne menerima paket mencurigakan.

Mereka menuduh bahwa pria itu mengirim 38 paket ke konsulat dan kedutaan besar di Melbourne, Canberra, dan Sydney.

Polisi sejauh ini sudah mengamankan 29 paket dan mengidentifikasi semua penerima yang dituju.

"Tidak ada ancaman berkelanjutan terhadap masyarakat umum dari sembilan paket yang tersisa," kata polisi, seperti dilaporkan AFP, Kamis (10/1/2019).

Tersangka dijadwalkan muncul di pengadilan Melbourne pada Kamis pagi untuk menghadapi tuduhan pengiriman bahan berbahaya melalui pos.

Tersangka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Pada Rabu kemarin, layanan darurat bergegas ke sejumlah fasilitas diplomatik di Melbourne yang menerima paket berisi bahan-bahan berbahaya.

Beberapa konsulat yang menerima paket mencurigakan ialah konsulat Amerika Serikat, China, Italia, India, Jepang, dan Selandia Baru.

Polisi mengindikasikan paket itu berbahaya dan melakukan uji forensik untuk menyelidiki isi paket secara spesifik.

Bahan yang terkandung dalam paket itu diyakini berasal dari rumah tersangka.

Paket itu pertama kali ditemukan di tiga konsulat dan kedutaan besar di Sydney dan Canberra pada awal pekan ini.

Hal ini menyebabkan Departemen Luar Negeri mengirim catatan ke semua misi diplomatik dan memperingatkan tentang kemungkinan paket mencurigakan dikirim melalui pos.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut