Panas! Media Kamboja Sebut Jet Tempur F-16 Thailand Ditembak Jatuh
BANGKOK, iNews.id - Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja semakin memanas. Media Kamboja mengklaim militer menembak jatuh jet tempur F-16 Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF).
Namun RTAF buru-buru membantah laporan tersebut seraya menegaskan satu pesawat F-16-nya kembali dengan selamat ke pangkalan.
Dalam posting-an di Facebook, RTAF mengonfirmasi pesawat tersebut kembali dengan selamat setelah melakukan misi pengeboman terhadap satu brigade Kamboja.
"(Laporan media Kamboja yang menyebut F-16 Angkatan Udara Thailand ditembak jatuh) Sama sekali tidak benar," bunyi pernyataan RTAF, seperti dikutip dari The Nation.
RTAF mengimbau masyarakat untuk mencari sumber berita yang kredibel dalam mendapatkan informasi terkait konflik ini.
Setidaknya dua warga sipil Thailand tewas dan dua lainnya luka terkena artileri yang ditembakkan militer Kamboja, Kamis (24/7/2025).
Sutthirot Charoenthanasak, Bupati Kabcheing, Provinsi Surin, mengatakan kepada Reuters, sekitar 40.000 warga sipil dari 86 desa di Thailand telah dievakuasi ke lokasi lebih aman.
Militer Thailand menyatakan Kamboja mengerahkan pesawat drone pengintai sebelum mengirim pasukan yang dilengkapi dengan persenjataan berat ke daerah dekat kuil Ta Moan Thom yang disengketakan, sekitar 360 km dari Kota Bangkok.
Bentrokan bersenjata itu pecah setelah Thailand mengusir Duta Besar Kamboja di Bangkok dan memanggil pulang dubesnya di Phnom Penh. Keputusan itu diambil sebagai protes setelah lima tentara Thailand luka, satu di antaranya kehilangan kaki, akibat terkena ranjau darat yang diduga dipasang pasukan Kamboja di perbatasan.
Editor: Anton Suhartono