Panaskan Persaingan dengan AS, China Luncurkan Misi Independen Pertama ke Planet Mars
BEIJING, iNews.id - China meluncurkan misi independen pertama ke Mars, Kamis (23/7/2020) waktu setempat. Peluncuran ini menjadi bukti China tak mau ketinggalan dalam program penjelajahan luar angkasa.
Dilansir dari AFP, China mengirim pesawat luar angkasa Tianwen-1 menggunakan roket Long March-15. Peluncuran wahana luar angkasa Negeri Tirai Bambu itu dilakukan di Wenchang, Pulau Hainan.
Tianwen-1 akan menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh bulan sebelum akhirnya memasuki medan gravitasi Planet Mars pada Februari 2021. Untuk mendorong masuk ke atmosfer planet merah, wahana Tianwen-1 akan dilengkapi roket retro, sedangkan untuk memperlambat kecepatan dalam mode pendaratan wahana tersebut akan didukung oleh parasut.
Selama menjalankan misi 90 hari di Planet Mars, wahana Tianwen-1 akan mempelajari permukaan planet, atmosfer, ionosfer, dan medan magnet.
Nama Tianwen yang berarti "Pertanyaan ke Surga" dipilih berdasarkan puisi kuno bangsa China yang ditulis oleh Qu Yuan. Puisi Qu mengajukan 172 pertanyaan mengenai mitologi, kepercayaan agama dan sejarah China.
Pengiriman misi Tianwen-1 ke Mars menjadi tonggak bersejarah bagi China dalam persaingan misi ruang angkasa. Ini merupakan kali kedua China terlibat dalam pengiriman wahana nirawak ke luar angkasa, pada 2011 lalu China bekerja sama dengan Rusia mengirim pesawat luar angkasa bernama Yinghuo-1 untuk mengorbit di sekitar Mars.
Sementara itu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana akan mengirimkan wahana luar angkasa Perseverance. Misi luar angkasa ke Planet Mars itu telah disiapkan NASA sejak 2 tahun lalu di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.
Amerika Serikat akan meluncurkan misi penjelajahan planet merah pada 30 Juli mendatang saat jarak planet tersebut dengan bumi berada di titik terdekat.
Editor: Arif Budiwinarto