Pandemi Virus Korona, Giliran Arab Saudi Tutup Akses Keluar dan Masuk Uni Eropa
RIYADH, iNews.id - Arab Saudi turut menutup akses keluar dan masuk ke banyak negara untuk mencegah penyebaran virus korona atau Covid-19, termasuk Uni Eropa. Keputusan ini diambil setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus korona sebagai pandemi.
Seluruh warga Saudi dan ekspatriat dilarang berpergian ke negara-negara Uni Eropa dan lainnya yang memiliki kasus virus korona tinggi untuk sementara waktu.
Sumber resmi di kementerian dalam negeri, seperti dikutip dari kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Kamis (12/3/2020), mengatakan, keptutusan ini diambil sebagai langkah pencegahan yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan, demi melindungi kesehatan warga dan ekspatriat di Kerajaan.
"Pemerintah Kerajaan memutuskan untuk sementara menangguhkan perjalanan warga dan ekspatriat serta menangguhkan penerbangan ke negara-negara Uni Eropa, Konfederasi Swiss, India, Pakistan, Sri Lanka, Filipina, Sudan, Ethiopia, Sudan Selatan, Eritrea, Kenya, Djibouti, dan Somalia, serta melarang warga dari negara-negara tersebut masuk, serta mereka datang dari negara-negara tersebut selama 14 hari terakhir," kata dia.
Pergerakan penumpang melalui semua pelabuhan dengan Yordania juga ditangguhkan untuk sementara.
Namun lalu lintas perdagangan dan angkutan serta bantuan kemanusiaan masih diizinkan.
Saudi juga memberikan waktu selama 72 jam bagi warganya serta warga asing pemegang identitas kependudukan resmi dari negara-negara dimaksud untuk kembali, sebelum penutupan akses diterapkan.
Editor: Anton Suhartono