Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT G20 di Afrika Selatan Tetap Akan Hasilkan Keputusan meski Diboikot Trump
Advertisement . Scroll to see content

Panel Bentukan Trump Rekomendasikan Penggunaan Senjata di Sekolah AS

Rabu, 19 Desember 2018 - 09:14:00 WIB
Panel Bentukan Trump Rekomendasikan Penggunaan Senjata di Sekolah AS
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Jim Young/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Panel keamanan yang dibentuk oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan agar para staf di sekolah-sekolah dipersenjatai dengan senjata api demi keamanan siswa. Panel juga merekomendasikan agar para veteran dikerahkan sebagai penjaga.

Komisi Federal Panel Keselamatan Sekolah, yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan Betsy DeVos, dibentuk setelah penembakan massal yang terjadi di Parkland, Florida, Februari lalu. Saat itu seorang mantan siswa menembak mati 17 orang, memicu protes soal penggunaan senapan di AS.

Komisi menolak seruan untuk meningkatkan usia minimum bagi warga untuk membeli senjata. Dalam laporan 180 halamannya, mereka menyebut sebagian besar pelaku penembakan di sekolah memperoleh senjata mereka dari anggota keluarga atau teman.

Sebaliknya, mereka menyarankan untuk mempersenjatai para staf bahkan guru dalam beberapa situasi

"(Hal ini) demi keefektifan dan menanggapi kekerasan dengan segera," sebut laporan itu, seperti dilaporkan AFP, Rabu (19/12/2018).

Panel juga merekomendasikan otoritas pendidikan untuk merekrut veteran militer dan mantan perwira polisi yang dianggap bisa menjadi pendidik yang efektif bagi siswa.

Laporan itu juga mendorong peninjauan kembali panduan disiplin yang diperkenalkan pada 2014 di bawah kepemimpinan mantan presiden Barack Obama, yang menyarankan alternatif untuk menskors atau pengusiran guna mengatasi diskriminasi terhadap siswa kulit hitam dan Latin.

"Tindakan itu memiliki dampak negatif yang kuat terhadap disiplin dan keamanan sekolah," kata laporan itu.

Menurut angka yang dikumpulkan oleh The Washington Post, lebih dari 219.000 siswa di AS terlibat dalam penembakan sekolah sejak pembantaian Columbine High School pada April 1999.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut