Pangeran Arab Saudi Supertajir Investasi Rp7,34 Triliun untuk Raksasa Energi Rusia

MOSKOW, iNews.id – Kingdom Holding Company, perusahaan milik Pangeran Arab Saudi, al-Waleed bin Talal al-Saud, menginvestasikan lebih dari 500 juta dolar AS (Rp7,34 triliun) untuk sejumlah raksasa energi Rusia pada musim semi 2022. Di antaranya terdapat nama Gazprom, Rosneft, dan Lukoil.

Hal itu terungkap lewat informasi yang dirilis oleh perusahaan yang berpusat di Riyadh, Arab Saudi, itu pada Minggu (14/8/2022).

Baca Juga

Buntut Cekcok, China Adukan Mulut Pedas PM Jepang soal Taiwan ke PBB

Informasi tersebut menyusul cuitan Kingdom Holding Company pada Februari lalu. Kala itu, perusahaan milik al-Waleed menginvestasikan 1,37 miliar riyal Saudi (365 juta dolar AS) dalam sertifikat penitipan efek Amerika Gazprom. Perushaan itu juga menginvestasikan sekitar 196 juta riyal dalam sertifikat penitipan efek global Rosneft.

Kantor berita Sputnik melansir, Kingdom Holding Company juga menginvestasikan sekitar 410 juta riyal dalam sertifikat penitipan efek Amerika Lukoil dari Februari hingga Maret.

Baca Juga

Joe Biden Disebut Ingin Lengserkan Vladimir Putin lewat Konflik Ukraina

Investasi tersebut dilakukan di tengah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari lalu. Agresi Rusia tersebut menuai kecaman dari Barat, disusul dengan penjatuhan sanksi bertubi-tubi terhadap Moskow. 

Baca Juga

Rudal HIMARS Kiriman AS Diperkirakan Habis Dipakai Ukraina dalam 4 Bulan

Riyadh telah berulang kali mengumumkan niatnya untuk melanjutkan kemitraan dengan Moskow dalam format OPEC+, meski ada tekanan Barat dan rencana Uni Eropa untuk melarang impor minyak Rusia.

Pada November 2017, Forbes mencatat nama al Waleed bin Talal sebagai orang terkaya ke-7 di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 39,8 miliar dolar AS (Rp585,26 triliun).

Editor: Ahmad Islamy Jamil