Pangeran Charles Terima Gelar Kehormatan Tertinggi dari Rakyat Vanuatu

PORT VILA, iNews.id - Pangeran Charles menerima sebuah gelar kehormatan dari salah satu negara di Pasifik Selatan, Vanuatu, Sabtu 7 April. Calon pewaris takhta kerajaan Inggris itu menerima gelar kepala kehormatan tertinggi atau pemimpin tertinggi.

Dilaporkan BBC, Minggu (8/4/2018), meski tidak memiliki status seperti ayahnya, Pangeran Philip, yang dianggap sebagai dewa oleh rakyat Vanuatu, namun Pangeran Charles diberi kehormatan sendiri saat melakukan kunjungan ke negara kepulauan itu.

Dengan mengenakan rok yang terbuat dari rumput dan kalung bunga berwarna putih, pangeran bergelar The Prince of Wales itu menjadi pemimpin tertinggi dalam upacara diadakan di Vanuatu.

Pangeran Charles menerima sambutan dan karangan bunga saat kunjugan ke Vanuatu. (Foto: BBC)

Baca Juga

4 Bukti Perang Rusia dan NATO Akan Terjadi pada 2029

Dalam tradisi Dewan Kepala Malvatumauri, Charles turut ambil bagian dalam serangkaian ritual. Dia diberi gelar pemimpin tertinggi, yakni Mal Menaringmanu.

"Halo yufala euriwan (halo semuanya)," kata Pangeran Charles menyambut ribuan warga Vanuatu.

"Saya benar-benar tersentuh oleh sambutan hangat yang ditunjukkan kepada saya hari ini dan juga oleh kehormatan besar yang Anda berikan kepada saya dengan memberikan saya gelar tertinggi," ujar Charles.

Para warga bertepuk tangan mendengar pidato Pangeran Charles.

"Vanuatu, Anda nomor satu!" seru Charles.

Ribuan warga Vanuatu menanti Charles dan berdiri di sepanjang jalan untuk bisa menyambutnya. (Foto: BBC)

Sebagai bagian dari upacara, Pangeran Charles menyesap secangkir kava khusus, yang dikenal sebagai Royal Kava. Minuman yang terbuat dari akar tanaman itu terakhir dikonsumsi saat ayahnya yang bergelar Duke of Edinburgh mengunjungi pulau itu pada 1974.

Ratusan penduduk pulau berdiri berjajar di pinggir jalan untuk menyambut Pangeran Charles di Port Vila. Dia disambut oleh penari tradisional dan mendapat karangan bunga saat bertemu dengan Presiden Vanuatu, Tallis Obed Moses.

Pangeran Charles juga bertemu Jimmy Joseph yang berasal dari Desa Yaohnanen, Pulau Vanuatua Tanna. Warga desa itu memberi kehormatan pada Duke of Edinburgh sebagai makhluk ilahi dan dipuja sebagai dewa.

Kunjungan itu dilakukan di hari keempat dari kunjungannya selama sepekan di Australia. Pangeran Charles bergabung dengan Duchess of Cornwall selama tiga hari pertama dan membuka Pesta Olahraga Negara Persemakmuran.

Kemudian, Pangeran Charles mengunjungi pasar lokal dan membeli tas dan topi untuk istrinya, Duchess of Cornwall.

Dia juga mengunjungi Rumah Sakit Pusat Port Vila dan memuji upaya besar dari warga untuk memulihkan kota setelah kehancuran yang disebabkan oleh badai tropis Pam pada 2015.

Editor: Nathania Riris Michico