Pangeran Philip Meninggal Dunia, PM Johnson: Dia Disayangi Seluruh Dunia

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, Jumat (9/4/2021).

Dalam keterangan yang disampaikan di kantor perdana menteri Downing Street, Johnson mengatakan telah menerima kabar duka dari Istana Buckingham, bahwa Duke of Edinburgh meninggal di usia 99 tahun. 

Baca Juga

Ledakan Dahsyat Delhi Merupakan Bom Bunuh Diri, Terduga Pelaku Dokter Umar Mohammad

"Sangat menyedihkan beberapa saat lalu saya menerima kabar dari Istana Buckingham bahwa Yang Mulia Duke of Edinburgh meninggal dunia pada usia 99 tahun. Pangeran Philip mendapatkan kasih sayang dari beberapa generasi di Inggris Raya, seluruh Negara Persemakmuran, serta seluruh dunia," kata Johnson, dikutip dari Reuters.

Johnson juga menyinggung peran besar dari sosok Pangeran Philip, termasuk pengorbanannya dalam Perang Dunia II.

Baca Juga

Breaking News, Pangeran Philip Meninggal Dunia 

"Dia merupakan salah satu orang terakhir yang masih hidup di negara ini yang pernah bertugas dalam Perang Dunia II di Cape Matapan, di mana dia disebut dalam pengiriman yang berani dan invasi Sisilia, tempat dia menyelamatkan kapal melalui pemikirannya yang cepat," kata Johnson.

Lebih lanjut Johnson mengatakan, Pangeran Philip seperti masinis yang membantu mengarahkan gerbong keluarga kerajaan dan monarki sehingga tetap menjadi lembaga vital tak terbantahkan dalam menjaga keseimbangan dan kesejahteraan Inggris.

"Dia adalah seorang pencinta lingkungan," ujarnya, melanjutkan.

Bagi Johnson, Pangeran Philip juga sosok yang berhasil membentuk serta menginspirasi kehidupan anak muda melalui kehadiran di acara yang tak terhitung jumlahnya. Dia mampu memupuk harapan serta mendorong cita-cita anak-anak muda.

"Kami mengenang Duke untuk semua ini atas dukungannya yang teguh bagi Yang Mulia Ratu. Tidak hanya sebagai pendamping, di sisinya setiap hari selama masa memerintah, tapi juga sebagai suami, lebih dari 70 tahun. Bagi Yang Mulia Ratu dan keluarganya, perhatian bangsa kita berikan hari ini," kata Johnson.

Editor: Anton Suhartono