Pantai Ditutup karena Serangan Ubur-Ubur Mematikan di Australia Barat
PERTH, iNews.id - Pantai Cable di Broome, Australia Barat, ditutup untuk umum setelah seorang perempuan yang sedang berenang disengat oleh salah satu ubur-ubur paling mematikan di dunia.
Petugas penyelamat dari Surf Life Saving Australia Barat mengatakan, perempuan itu dilarikan ke rumah sakit setelah disengat ubur-ubur Irukandji.
Dilaporkan Australia Plus ABC, perempuan itu berada dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Broome. Namun, sekitar 10 orang lain juga dilaporkan menjadi korban sengatan Irukandji di wilayah Broome tiap tahunnya.
Surf Life Saving WA menyatakan pantai Cable akan tetap ditutup selama 24 jam. Ubur-ubur itu akan ditangkap menggunakan jaring selama pantai ditutup.
Insiden terbaru itu terjadi hanya beberapa pekan setelah remaja bernama Hannah Mitchell (14) nyaris tewas akibat disengat ubur-ubur Irukandji di bagian lengannya saat sedang berenang di Pantai Pilbara, Australia Barat, beberapa pekan lalu.
Hannah Mitchell dirawat selama dua pekan akibat disengat ubur-ubur mematikan. (Foto: Australia Plus ABC)
Hannah sempat dirawat dalam kondisi koma selama beberapa hari di Rumah Sakit Princess Margaret. Dia harus dirawat selama dua pekan sebelum pulih.
Selain rasa sakit yang luar biasa dan kram, korban sengatan Irukandji juga akan mengalami gejala lain yang tidak biasa seperti rasa sakit yang amat sangat dan bertubi-tubi, seperti sebuah malapetaka.
Sejauh ini hanya ada dua kematian yang tercatat akibat terkena sengatan ubur-ubur Irukandji.
Editor: Nathania Riris Michico