Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Para Sultan Berkumpul Pilih Raja Malaysia yang Baru Besok

Kamis, 26 Oktober 2023 - 16:11:00 WIB
Para Sultan Berkumpul Pilih Raja Malaysia yang Baru Besok
Para sultan penguasa wilayah akan memilih raja Malaysia yang baru (Foto: The Star)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Para sultan penguasa wilayah akan memilih raja Malaysia yang baru atau Yang Di-Pertuan Agong, Jumat (27/10/2023). Pemimpin monarki baru Malaysia akan dipilih dalam Konferensi Para Penguasa ke-263 di Istana Negara.

Raja Malaysia dipilih melalui musyawarah oleh para penguasa wilayah atau sultan. Biasanya penentuan raja dilakukan secara bergilir oleh sembilan penguasa wilayah yang akan menjabat selama 5 tahun.

Raja yang terpilih nanti akan menjadi Yang di-Pertuan Agong ke-17 Malaysia. Saat ini Raja Malaysia dijabat oleh Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah. 

Selama 2 hari terakhir para sultan penguasa wilayah sudah berada di Istana Negara, Kuala Lumpur, untuk mengikuti konferensi. 

Penguasa Johor Sultan Ibrahim Almarhum Sultan Iskandar memimpin pertemuan 2 hari tersebut.

Turut hadir dalam konferensi ke-262 itu, Penguasa Perak, Sultan Nazrin Shah; Penguasa Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah; Penguasa Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin; Penguasa Kedah, Al Aminul Karim Sultan Sallehuddin Sultan Badlishah; dan Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Muhriz Tuanku Munawir.

Selain itu hadir pula Pengawas Pahang, Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah Al Sultan Abdullah; Pengawas Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail; dan Putra Mahkota Kelantan Tengku Muhammad Faiz Petra.

Hadir pula Gubernur Penang Ahmad Fuzi Abdul Razak, Gubernur Melaka Mohd Ali Rustam, dan Gubernur Sabah Juhar Mahiruddin. Sementara Sarawak diwakili Ketua Majelis Negara Amar Mohamad Asfia Awang Nasar.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga hadir dalam pertemuan tesebut.

Malaysia menganut sistem negara demokrasi parlementer, di mana raja menjabat sebagai kepala negara. Raja hanya memainkan peran seremonial dan hanya memegang kekuasaan diskresi yang kecil. Meski demikian monarki Malaysia beberapa tahun belakangan lebih berpengaruh di tengah konflik politik di Negeri Jiran.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut