Paraguay Kembalikan Kedubesnya ke Tel Aviv, Israel Geram
YERUSALEM, iNews.id - Paraguay memutuskan memindahkan kedutaannya di Israel ke Tel Aviv hanya tiga bulan setelah memindahkannya ke Yerusalem. Pada Mei, Paraguay memindahkan kedutaan ke Yerusalem, mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) dan Guatemala.
"Paraguay ingin berkontribusi dalam mengintensifkan upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil, dan langgeng di Timur Tengah," kata Menteri Luar Negeri Paraguay, Luis Alberto Castiglioni, dalam pengumuman resmi.
Namun, Paraguay tak memberikan alasan spesifik di balik pemindahan kembali tersebut. Sebagai balasan, Israel mengumumkan akan menutup kedutaannya di Paraguay dan memanggil duta besarnya, Rabu (5/9/2018).
Pemimpin Paraguay sebelumnya, Horacio Cartes, memutuskan memindahkan kedutaan di Israel pada Mei, tak lama setelah Presiden Donald Trump melakukan hal yang sama.
Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.
Keputusan memindahkan kantor-kantor pemerintah dari Tel Aviv ke Yerusalem membuat marah warga Palestina. Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kota abadi dan tidak bisa dibagi, padahal secara hukum internasional, Yerusalem Timur merupakan ibu kota negara masa depan Palestina.
Editor: Nathania Riris Michico