Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marshanda Ngaku Butuh Adaptasi saat Pertama Kali Tinggal Lagi Bersama Anak
Advertisement . Scroll to see content

Parah, Bocah SD Ancam Tikam Ayahnya Pakai Pisau Daging gegara Dilarang Main Game Online

Kamis, 16 Februari 2023 - 13:42:00 WIB
Parah, Bocah SD Ancam Tikam Ayahnya Pakai Pisau Daging gegara Dilarang Main Game Online
Bocah SD di China mengancam ayahnya pakai pisau daging karena tak terima dilarang bermain game online (Foto: Weibo)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Tayangan video mengerikan seorang anak di China mengancam ayahnya menggunakan pisau daging menjadi viral. Siswa SD itu mengancam akan menikam ayahnya karena tak terima dilarang bermain game online.

Peristiwa yang terjadi di Guangxi pada 10 Februari itu direkam oleh seseorang kemudian diunggahnya ke media sosial dalam video berdurasi 13 detik. Video yer

Dalam video tampak seorang bocah laki-laki yang masih mengenakan seragam sekolah dengan syal merah mengayunkan pisau daging di depan ayahnya karena tak terima ponselnya diambil.

Terdengar pula anak itu berteriak, "Kembalikan kepadaku."

Bocah tersebut terus mengayunkan pisau daging sampai ayahnya berhasil merebutnya. Setelah viral, sang perekam berbicara kepada stasiun televisi di Henan, memastikan bahwa kedua orang yang berada di videonya adalah ayah dan anak.

Dia menceritakan, peristiwa bermula setelah sang ayah merebut ponsel yang dimainkan putranya. Tak terima kesenangannya diganggu, bocah itu langsung mengambil pisau daging yang kemudian diayunkan untuk mengancam akan membacoknya.

Sang perekam yang identitasnya tak disebutkan menjelaskan, biasanya pria itu memanjakan putranya dengan membiarkan bermain game online, namun saat itu berbeda.

Kecanduan game online di kalangan anak-anak bukan fenomena baru di China. Biasanya mereka memanfaatkan masa liburan musim dingin dan musim panas karena banyak waktu luang. Peristiwa itu terjadi setelah liburan musim dingin berakhir.

Perusahaan game online China memberlakukan aturan ketat yang melarang anak di bawah umur bermain terlalu lama. Selain itu perusahaan mengharuskan setiap pengguna menampilkan kartu identitas sebagai verifikasi pengenal wajah guna memastikan usia mereka.

Produsen game mobile terbesar China, Tencent Games, memberlakukan peraturan anak di bawah umur hanya dapat memainkan game produksinya dari pukul 20.00 sampai 21.00 selama 14 hari liburan musim dingin lalu. Namun aturan itu masih diakali, anak-anak menggunakan ponsel orang tua mereka untuk memenuhi persyaratan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut