Parlemen AS Capai Kesepakatan Sementara Hindari Penutupan Pemerintahan
WASHINGTON, iNews.id - Para negosiator kongres Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan sementara untuk menghindari penutupan pemerintahan. Meski demikian, sejumlah sumber menyatakan kesepakatan sementara itu tidak termasuk dana 5,7 miliar dolar AS yang diminta Presiden Donald Trump untuk membangun tembok perbatasan.
"Kami mencapai kesepakatan secara prinsip untuk pendanaan program keamanan perbatasan hingga 30 September," kata Senator dari Partai Republik Richard Shelby, dilaporkan Reuters, Rabu (13/2/2019).
"Para staf kami sedang bekerja cepat untuk menyatukan semuanya,” papar Shelby, tanpa memberi penjelasan lebih rinci tentang kesepakatan sementara itu.
Selain itu, masih belum jelas apakah Trump akan mendukung kesepakatan itu. Trump meminta dana 5,7 miliar dolar AS tahun ini untuk membantu membiayai tembok perbatasan AS-Meksiko. Permintaan itu ditolak anggota kongres dari Partai Demokrat sehingga memicu 35 hari penutupan pemerintahan federal yang berakhir bulan lalu tanpa ada dana untuk dinding perbatasan.
Sumber dari kongres menjelaskan, isi kesepakatan sementara itu termasuk dana 1,37 miliar dolar AS untuk memasang pagar baru di sepanjang perbatasan bagian selatan. Jumlah tersebut sama dengan dana yang dialokasikan Kongres tahun lalu dan jauh dari jumlah yang diminta Trump.
Sumber itu menyatakan, tidak ada dana yang dialokasikan untuk dinding seperti yang dijanjikan Trump dalam kampanye presidennya pada pemilu 2016. Demokrat menganggap pembangunan dinding itu akan mahal dan tidak efektif.
Dua sumber kongres lain mengungkapkan, hanya desain terbaru yang dapat digunakan untuk konstruksi penghalang tambahan sepanjang 90 km. Desain itu termasuk pagar tonggak baja yang sudah digunakan sejak sebelum Trump menjadi presiden.
Beberapa saat setelah kesepakatan sementara itu tercapai di parlemen, Trump menggelar pawai di kota perbatasan El Paso, Texas, untuk menyatakan bahwa dinding itu dapat melindungi rakyat AS dari para penjahat, narkoba dan serangan hebat kafilah migran.
Trump menyatakan dirinya mendengar tentang kemajuan perundingan hanya beberapa saat sebelum naik ke panggung untuk berpidato.
"Hanya agar Anda tahu, kita tetap akan membangun dinding. Mungkin kemajuan telah dibuat, mungkin tidak," kata Trump.
Sejumlah anggota parlemen yang memimpin negosiasi bertemu selama dua jam pada Senin (11/2). Mereka menyatakan ingin menyelesaikan kesepakatan untuk memberi waktu agar anggaran dapat disahkan DPR dan Senat serta mendapat tanda tangan Trump pada Jumat (15/2), saat pendanaan berakhir untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, Departemen Kehakiman, dan beberapa lembaga federal lainnya.
Tanpa suntikan dana baru, berbagai lembaga federal itu akan menghentikan beberapa aktivitas, mulai perawatan taman nasional hingga publikasi data ekonomi yang penting bagi pasar keuangan.
Saat penutupan pemerintahan yang berlangsung sejak 22 Desember hingga 25 Januari, sebanyak 800.000 pegawai federal tak mendapat gaji, meski sebagian besar masih harus bekerja.
Editor: Nathania Riris Michico