Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rapper Wiz Khalifa Divonis 9 Bulan Penjara gegara Isap Ganja saat Konser di Rumania
Advertisement . Scroll to see content

Parlemen Rumania Klaim Akan Pindahkan Kedubes di Israel ke Yerusalem

Jumat, 20 April 2018 - 15:15:00 WIB
Parlemen Rumania Klaim Akan Pindahkan Kedubes di Israel ke Yerusalem
Pemandangan Kota Tua Yerusalem. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BUCHAREST, iNews.id - Pemimpin Partai Sosial Demokrat di Rumania mengatakan pemerintahnya menyetujui kebijakan untuk memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Tindakan ini menyusul langkah serupa di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), yang sudah lebih dulu memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Presiden AS Donald Trump pada Desember lalu mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Di bawah undang-undang Rumania, keputusan final pemindahan kedutaan ada ditangan Presiden Klaus Iohannis. Namun Iohannis mengaku belum merundingkan keputusan itu.

"Kemarin, pemerintah mengadopsi sebuah memorandum yang memutuskan memulai prosedur untuk secara efektif memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem," kata pemimpin Partai Sosial Demokrat sekaligus majelis parlemen, Liviu Dragnea, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/4/2018).

Dragnea memiliki pengaruh kuat di partainya dan efektif bekerja di kabinet. Dia meyakini pemindahaan kedutaan ini akan berpengaruh baik bagi Rumania.

"Sikap kami memiliki nilai simbolis yang sangat besar bagi Israel, negara dengan pengaruh luar biasa besar di dunia dan dengan mana kami memiliki hubungan khusus selama bertahun-tahun. Memindahkan kedutaan ke Yerusalem dapat dan saya percaya akan membawa manfaat jangka pendek, menengah, dan panjang untuk Rumania dan kita harus menggunakan peluang besar ini," ujar Dragnea.

Sementara itu, Presiden Rumania Iohannis mengatakan dalam sebuah pernyataan, dia belum diberitahu atau merundingkan keputusan itu. Dia juga dan mendesak pemerintah dan aktor politik menunjukkan tanggung jawab terkait keputusan kebijakan luar negeri, terutama yang memiliki efek strategis pada keamanan nasional.

"Keputusan seperti itu harus diambil hanya setelah berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari semua kebijakan luar negeri dan lembaga keamanan nasional, dengan keputusan akhir milik Presiden, sesuai dengan konstitusi," demikian pernyataan Iohannis pada hari ini.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan setidaknya puluhan negara sedang mempertimbangkan memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem. Kedutaan Besar AS akan dipindahkan pada 14 Mei.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut