Parlemen Tak Yakin Kim Jong Un Akan Tembakkan Rudal ke Inggris
LONDON, iNews.id - Rudal balistik antarbenua Korea Utara (Korut) disebut-sebut bisa mencapai pantai-pantai Inggris dalam waktu 6 hingga 18 bulan. Namun, laporan komite komando pertahanan menyatakan, belum ada bukti Korut dapat mempersenjatai rudal ini dengan hulu ledak nuklir.
Parlemen Inggris mengamini hal itu, bahkan mengaggap penyerangan tampaknya tidak mungkin dilakukan pemimpin Korut, Kim Jong Un.
Kim Jong Un dianggap sebagai pemimpin yang kejam namun rasional.
"Dia (Kim Jong Un) kejam, seperti diktator komunis lain sebelum dia. Tapi dia rasional dan bisa dibujuk mengenai penggunaan senjata nuklirnya," demikian pernyataan laporan parlemen Inggris, seperti dilansir BBC, Kamis (5/4/2018).
Korut sejauh ini telah malakukan enam kali uji coba nuklir serta memiliki rudal balistik yang diyakini para ahli dapat menjangkau seluruh daratan Amerika Serikat (AS). Terkait hal ini, Korut mengklaim berhasil mencapai misinya sebagai negara nuklir.
Namun, bulan lalu, setelah ketegangan yang terjadi selama berbulan-bulan, Kim mengaku berkomitmen untuk melucuti nuklirnya. Dia dan Presiden AS Donald Trump setuju melakukan pembicaraan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Terlepas dari perkembangan ini, laporan anggota parlemen menyatakan Korut tidak mungkin meninggalkan program senjata nuklir begitu saja. Namun, serangan nuklir Korut terhadap Inggris disebut tidak mungkin, mengingat fokus negara komunis itu untuk mengancam AS.
"Jelaslah bagi Korea Utara bahwa meluncurkan senjata semacam itu akan menyebabkan konsekuensi militer yang menghancurkan," lanjut laporan itu.
Editor: Anton Suhartono