Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pilot Ungkap Perjalanan Panjang Pesawat Airbus A400M ke RI: Sevilla-Dubai-Medan-Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Partai Sosialis PM Sanchez Klaim Kemenangan di Pemilu Spanyol

Senin, 29 April 2019 - 12:21:00 WIB
Partai Sosialis PM Sanchez Klaim Kemenangan di Pemilu Spanyol
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Partai Sosialis yang berkuasa di Spanyol mengklaim kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu) yang digelar ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir, namun gagal mempertahankan suara mayoritasnya.

Partai Perdana Menteri Pedro Sanchez meraih 29 persen suara dan akan membutuhkan bantuan, baik dari partai sayap kiri Podemos atau partai-partai regional dan partai kanan tengah, untuk membentuk pemerintahan.

Di sisi lain, usai pemilu ini, untuk kali pertama sejak pemerintahan militer berakhir pada 1970-an, Partai Vox, sebuah partai sayap kanan akan memasuki parlemen.

Vox secara lantang menentang multikulturalisme, feminisme, dan imigrasi tanpa batas.

Hal besar lain yang terjadi pada pemilu Spanyol ini adalah jatuhnya dukungan untuk Partai Rakyat (PP), yang memerintah Spanyol hingga akhirnya dicopot dari tampuk kekuasaaan pada Mei 2018 karena mosi tidak percaya.

Dalam pemilu mereka yang terburuk ini, PP hanya memenangi 66 kursi, anjlok dari periode sebelumnya yang mencapai 137 kursi.

Dalam pidato kemenangaannya, Sanchez mengatakan bahwa tantangan besar partai adalah untuk memerangi ketidaksetaraan, memajukan koeksistensi,dan menghentikan korupsi.

"Masa depan telah menang dan masa lalu telah hilang," katanya, kepada pendukung yang bersorak, seperti dilaporkan BBC, Senin (29/4/2019).

Selama masa jabatannya, Sanchez menaikkan upah minimum, menunjuk kabinet yang didominasi perempuan, dan berjanji membuat undang-undang yang mendefinisikan pemerkosaan sebagai seks tanpa persetujuan yang jelas.

Partai sosialis memenangi 123 kursi di parlemen, sementara mitra koalisinya, Podemos, meraih 42 kursi.

Hasil pemilu ini menjadi kesuksesan tersendiri bagi sang perdana menteri, yang menambah perolehan suara partainya menjadi 29 persen dari 23 persen suara pada 2016.

Namun, perolehan itu masih membuat Sosialis dan Podemos kurang 11 kursi dari 176 yang diperlukan untuk mayoritas.

Sanchez dapat memenuhi jumlah itu dengan berkoalisi dengan partai-partai regional yang lebih kecil, termasuk nasionalis Basque. Namun, dia kemungkinan membutuhkan bantuan partai-partai pro-kemerdekaan Catalunya, yang menarik dukungan mereka untuk pemerintahannya bulan lalu, sehingga memaksa digelarkan pemilu.

Partai ERC adalah pemenang besar di Catalunya, dengan proyeksi 15 kursi. Pemimpinnya, Oriol Junqueras, berada di penjara menghadapi persidangan karena perannya dalam mendeklarasikan kemerdekaan pada Oktober 2017.

Kekelahan bersejarah yang diderita PP berarti bahwa meski mendapat dukungan dari Partai Ciudadanos dan Vox, partai itu tidak memiliki kesempatan untuk membentuk koalisi dan pemimpinnya, Pablo Casado, mengatakan partainya akan menjadi kekuatan oposisi.

Vox mendapat 10 persen suara, yang memberinya 24 kursi di parlemen.

Tingkat partisipasi pemilu kali ini mencapai 75,8 persen, terbesar selama beberapa tahun dan 9 persen lebih tinggi dari pemilihan sebelumnya pada 2016.

"Kami sudah mengirim pesan yang jelas dan kuat dari orang-orang Spanyol ke Eropa dan dunia, bahwa adalah mungkin untuk mengalahkan kaum reaksioner dan otoriter serta regresi," kata Sanchez.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut