Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Partai Swedia Ini Menentang Negaranya Gabung NATO

Sabtu, 07 Mei 2022 - 17:53:00 WIB
Partai Swedia Ini Menentang Negaranya Gabung NATO
Panji logo NATO membentang di depan markas pakta pertahnan itu di Brussels, Belgia (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

STOCKHOLM, iNews.idSwedia harus menahan diri dari keinginan untuk bergabung dengan NATO, bahkan jika Finlandia telah memutuskan untuk menjadi anggota aliansi tersebut sekalipun. Hal itu disampaikan Juru Bicara Partai Hijau Swedia, Marta Stenevi, akhir pekan ini.
 
Partai Hijau memiliki 16 kursi di Parlemen Swedia yang beranggotakan 349 orang. Menurut Stenevi, partainya telah mengikuti dengan cermat perdebatan terkait wacana keanggotaan Finlandia di NATO. Namun, keputusan Helsinki itu tidak akan memaksa Partai Hijau untuk mengubah sikapnya tentang aliansi pertahanan tersebut.

“Kami sedang mempertimbangkan (posisi Finlandia) dalam analisis kami, tetapi dari sudut pandang saya, itu tidak akan memengaruhi sikap negatif kami terhadap NATO,” kata Stenevi kepada Radio Swedia, Sabtu (7/5/2022).

Dia menuturkan, Partai Hijau menentang Swedia bergabung dengan NATO.

Pada Rabu (4/5/2022), Sekretaris Jenderal Partai Sosial Demokrat yang berkuasa di Swedia, Tobias Baudin mengatakan, partainya mungkin akan memutuskan pada 15 Mei ini apakah negara itu akan bergabung dengan NATO atau tidak.

Namun, menurut laporan, Partai Sosial Demokrat tidak memiliki suara bulat mengenai masalah tersebut. Pasalnya, beberapa anggota terkemuka partai itu, termasuk Menteri Iklim dan Lingkungan Swedia Annika Strandhall, menentang keanggotaan negaranya dalam aliansi militer yang bermarkas di Brussels, Belgia itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut