Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Napi Dipulangkan ke Inggris, Lindsay Sandiford Terbebas dari Hukuman Mati
Advertisement . Scroll to see content

Paru-Paru Remaja Perempuan Ini Rusak Setelah Nge-vape Setara 400 Batang Rokok

Kamis, 13 Juni 2024 - 11:44:00 WIB
Paru-Paru Remaja Perempuan Ini Rusak Setelah Nge-vape Setara 400 Batang Rokok
Seorang remaja perempuan di Inggris mengalami kerusakan paru-paru setelah mengisap vape setara 400 batang rokok dalam seminggu (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Seorang remaja perempuan di Inggris mengalami kerusakan paru-paru setelah mengisap vape setara dengan 400 batang rokok dalam seminggu. Perempuan bernama Kyla Blight (17) itu dirawat di rumah sakit pada Mei lalu setelah pingsan di rumah temannya.

Surat kabar Inggris Metro melaporkan, tubuh Kyla menjadi biru hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada 11 Mei lalu.

Hasil pemeriksaan dokter mengungkap, Kyla mengalami peradangan pada paru-paru. Udara keluar ke rongga dada atau pneumotoraks. Hal ini bisa menyebabkan paru-paru rusak.

Kyla menjalani operasi selama 5,5 jam untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang rusak.

Ayahnya, Mark, mengatakan dia mendapat panggilan telepon sekitar pukul 04.00, mengabarkan putrinya ambruk.

“Ini menakutkan bagi saya. Saya menangis seperti bayi. Sangat mengerikan untuk dilihat," ujarnya, mengisahkan kejadian itu.

Saat itu nyawa Kyla benar-benar terancam. Apalagi putrinya itu mengalami kejang-kejang di meja operasi.

“Mereka bilang dia jadi biru. Mereka mengira dia sudah meninggal," tuturnya.

Kyla mulai nge-vape sejak berusia 15 tahun karena ikut-ikutan teman sekolah. Dia bisa sampai menggunakan 4.000 puff vape, setara 400 batang rokok, dalam seminggu.

“Semua teman saya mengisapnya. Saya berpikir itu tidak berbahaya dan saya akan baik-baik saja. Tapi sekarang saya tidak akan menyentuhnya lagi," ujarnya.

Kyla menjalani perawatan 2 pekan pasca-operasi sebelum diperbolehkan pulang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut