Pasca-Taliban Gulingkan Pemerintahan, Puluhan Pesawat Militer Afghanistan Langgar Perbatasan Uzbekistan
TASHKENT, iNews.id - Sebanyak 22 pesawat militer Afghanistan dan 24 helikopter dengan total 548 tentara di dalamnya diketahuai melanggar wilayah udara Uzbekistan sejak Sabtu (14/8/2021) hingga Minggu (15/8/2021).
Kepala Kantor Kejaksaan Umum Uzbekistan mengatakan, ada tiga pesawat tipe Embraer yang membawa 314 tentara Afghanistan yang juga berusaha mendarat di Bandara Khanabad Uzbekistan. Namun demikian, mereka dialihkan ke Bandara Taraz.
Sebuah pesawat tempur Mig-29 Uzbekistan yang diinstruksikan untuk mengikuti pesawat Afghanistan juga bertabrakan dengan salah satu dari mereka. Pesawat kemudian jatuh di wilayah Surxondaryo, sementara pilot keluar dari kokpit dengan parasut mereka.
Pesawat Afghanistan yang tersisa dengan 585 tentara terpaksa mendarat di Bandara Taraz. Penyelidikan pun diluncurkan atas insiden tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Uzbekistan mengumumkan, sebuah pesawat militer Afghanistan dicegah melanggar wilayah udara negara itu di dekat wilayah Surxondaryo, Minggu malam. Dua pilot pesawat yang jatuh itu selamat namun menderita luka-luka.
Kemajuan pesat Taliban dan runtuhnya pemerintah Afghanistan telah menyebabkan negara-negara tetangga berusaha mencegah ketidakstabilan Afghanistan menyebar.
Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu dan menguasai Afghanistan untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun, setelah pasukan asing pimpinan AS menduduki negara itu pada tahun 2001.
Dengan runtuhnya pemerintah Afghanistan, keselamatan warga sipil Afghanistan dan pengungsi kini menjadi sorotan.
Editor: Umaya Khusniah