Pascapembunuhan Khashoggi, Pangeran Saudi Pengkritik MBS Pulang

LONDON, iNews.id - Seorang anggota senior keluarga kerajaan Arab Saudi akhirnya pulang ke Riyadh. Sama halnya seperti jurnalis Jamal Khashoggi yang dibunuh, pria bernama Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz itu merupakan pengkritik Putra Mahkota Muhammed bin Salman (MBS).

Pangeran Ahmed tinggal di London, Inggris, sejak September 2018 untuk menghindari ancaman. Dia takut pulang ke Riyadh sejak mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyerang MBS.

Baca Juga

Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Menhan Pakistan Tetapkan Status Perang

Sumber dekat, sebagaimana dilaporkan The New York Times, Rabu (31/10/2018), mengungkap, Pangeran Ahmed mendarat di Riyadh Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 01.30 waktu setempat dan disambut langsung oleh MBS dalam suasana hangat.

Kepulangan adik sulung dari Raja Salman itu merupakan bagian dari langkah kerajaan memperbaiki hubungan dengan para pengkritik MBS pascapembunuhan Khashoggi.

Cerita bermula pada bulan lalu. Saat itu Pangeran Ahmed menyampaikan pernyataan yang dianggap mengkritik kebijakan perang terhadap Yaman yang dikeluarkan MBS dan Raja Salman.

Dia menjadi sasaran demonstrasi di London. Massa memporotes kebijakan perang yang sudah berlangsung selama tiga tahun. Perang itu menyebabkan bencana kemanusiaan.

"Apa hubungannya ini dengan (keluarga) Al Saud?" kata Pangeran Ahmed, dalam perkataannya kepada para demonstran.

"Mereka yang bertanggung jawab adalah Raja dan Putra Mahkota," katanya lagi, untuk menepis keterlibatannya dalam perang.

Namun tak lama kemudian dia menjelaskan tak punya niat untuk mengkritik putra mahkota. Dia balik menuding pihak yang menyebarkan berita ini bahwa komentarnya telah disalahtafsirkan.

Editor: Anton Suhartono