Pascapenikaman Massal, Jepang Tingkatkan Pengamanan di Lingkungan Sekolah
TOKYO, iNews.id - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk memastikan rute ke sekolah aman. Hal ini disampaikan Abe pascapenusukan massal di sebuah sekolah di dekat Tokyo yang menewaskan dua orang, termasuk siswi berusia 12 tahun.
"Peristiwa ini menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Saya marah dengan fakta bahwa anak-anak menjadi sasaran. Kami berdoa untuk orang tewas dan berduka dengan orang-orang, yang kehilangan orang yang mereka cintai," kata Abe, seperti dilaporkan Reuters pada Selasa (28/5/2019).
"Sebelumnya, saya menginstruksikan kementerian terkait untuk mengambil langkah segera untuk memastikan keamanan anak-anak dalam perjalanan ke sekolah," sambungnya.
Seperti diketahui, seorang pria bersenjata pisau menyerang dan menewaskan seorang siswi berusia 12 tahun dan seorang lelaki, sebelum menikam dirinya sendiri. Serangan itu juga menyebabkan lebih dari belasan orang terluka, termasuk beberapa anak-anak.
Media lokal melaporkan, tersangka, seorang pria berusia 50-an, juga meninggal karena luka-lukanya setelah menusukkan pisau pada dirinya sendiri.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyampaikan ucapan belasungkawa atas penikaman massal tersebut.
"Atas nama ibu negara dan saya sendiri, saya ingin meluangkan waktu untuk mengirimkan doa dan simpati kami kepada para korban serangan penikaman pagi ini," kata Trump.
Editor: Nathania Riris Michico