Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Pascapercobaan Kudeta, Presiden Venezuela Tolak Ultimatum Pemilu

Senin, 28 Januari 2019 - 10:27:00 WIB
Pascapercobaan Kudeta, Presiden Venezuela Tolak Ultimatum Pemilu
Nicolas Maduro saat menghadiri latihan militer (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KARAKAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menolak ultimatum dari negara Eropa untuk diselenggarakan pemilu. Krisis politik di negara Amerika Latin kaya minyak itu meruncing setelah tokoh oposisi yang juga ketua Majelis Nasional Juan Guaido memproklamirkan diri sebagai presiden sementara pada pekan lalu.

Padahal, Maduro baru dilantik pada awal tahun ini, setelah memenangkan pemilu yang digelar pada Mei 2018.

Upaya kudeta Guido itu didukung oleh Amerika Serikat, sebagian besar negara Amerika Latin, serta beberapa negara Eropa. Spanyol, Inggris, Prancis, Belanda, dan Jerman mengancam akan mengakui pemerintahan sementara Guaido jika Maduro tak menggelar pemilu dalam waktu 8 hari.

Sementara itu, Maduro mendapat dukungan atas legitimasi pemerintahannya, di antaranya dari Rusia, China, Turki, dan Kuba.

"Mereka harus mencabut ultimatum itu. Tida ada satu pihak pun yang bisa memberikan ultimatum," kata Maduro, kepada CNN Turki, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Senin (28/1/2019).

"Venezuela tak terikat dengan Eropa. Ini benar-benar penghinaan," kata dia, seraya menambahkan bahwa ultimatum itu merupakan kesalahan

Pada Minggu (27/1/2019) Maduro hadir di latihan militer di Negara Bagian Carabobo. Di kesempatan tersebut, dia menyerukan persatuan dan kedisiplinan untuk mengalahkan percobaan kudeta.

"Pengkhianat tidak pernah loyal selalu. Apakah Anda amu penipu atau konstitusionalis? Apakah Anda pro-imperialis atau anti-imperialis?" kata Maduro kepada para perwira dan prajurit.

Militer tetap loyal terhadap Maduro pascapercobaan kudeta.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut