Pasukan Israel Beri Waktu 4 Jam Evakuasi Semua Orang di RS Indonesia
GAZA, iNews.id - Pasukan Israel memberi waktu 4 jam kepada semua orang di Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk evakuasi. Semua orang, yakni pasien, petugas medis, dan pengungsi, harus pergi dari fasilitas yang berada di Beit Lahiya, Gaza Utara, itu.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Munir Al Bursh, mengatakan kepada Al Jazeera dari dalam rumah sakit, pasukan Israel terus membombardir wilayah di sekeliling rumah sakit.
Dia menambahkan, saat ini ada 65 jenazah di RS Indonesia yang belum bisa dimakamkan. Selain itu, ada sekitar 200 pasien yang masih tertahan di rumah sakit. Sebanyak 450 pasien lainnya sudah dievakuasi ke Gaza Selatan pada Rabu kemarin.
Menurut dia, setiap ambulans membawa hingga 7 pasien untuk dievakuasi karena keterbatasan transportasi.
Pasukan Israel mengepung dan menyerang RS Indonesia di Gaza sejak Senin lalu. Saat itu dilaporkan ada 12 korban tewas, yakni pasien dan pengungsi yang berlindung di kompleks rumah sakit. Beberapa dokter terluka dalam penyerangan itu.
Pemerintah RI mengutuk keras serangan terhadap RS Indonesia seraya mendesak negara-negara yang memiliki hubungan dekat untuk memaksa Israel menghentikannya. Indonesia juga menyebut Israel melanggar hukum humaniter internasional secara terang-terangan.
Editor: Anton Suhartono