Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lebaran 2026 Berapa Hari Lagi? Hitung Mundur Menuju Ramadan dan Idulfitri 1447 H
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Israel Serang Masjid Al Aqsa Lagi, 12 Orang Luka

Jumat, 29 April 2022 - 13:00:00 WIB
Pasukan Israel Serang Masjid Al Aqsa Lagi, 12 Orang Luka
Pasukan Israel kembali serang Masjid Al Aqsa (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Pasukan keamanan Israel kembali menyerang warga Palestina di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat (28/4/2022). Polisi Zionis menembakkan peluru karet dan gas air mata dibalas dengan lemparan batu.

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, sedikitnya 12 warga Palestina terluka dalam bentrokan di tempat suci ketiga umat Islam itu.

Polisi Israel mengklaim mereka diserang dengan batu serta petasan terlebih dulu, termasuk ke arah Tembok Barat tempat ibadah Yahudi.

"Kami akan terus menindak tegas perusuh demi keselamatan dan keamanan publik," demikian klaim kepolisian Israel, dikutip dari Reuters, Sabtu (29/4/2022).

Serangan polisi Zionis ke Masjid Al Aqsa berlangsung hampir setiap hari sepanjang Ramadan tahun ini. Penyebabnya, Ramadan berbarengan dengan hari suci Yahudi. Warga Israel, terutama dari kelompok ekstrem, ingin beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa dan memaksa masuk dengan menerabas. Kompleks Masjid Al Aqsa juga dianggap suci oleh Yahudi yang menyebutnya dengan Bukit Bait Suci.

Bentrokan sebenarnya sudah mereda pekan ini setelah berakhirnya hari suci Yahudi yang juga mengakhiri kunjungan ke Masjid Al Aqsa.

Sementara itu warga Palestina justru semakin memadati Masjid Al Aqsa di 10 hari terkhir Ramadan. Pada Jumat dini hari, kompleks dipadati puluhan ribu jemaah yang beriktikaf, menghabiskan waktu dengan beribadah karena bertepatan dengan malam ke-27 Ramadan.

Warga Palestina menuduh Israel tidak berbuat banyak untuk melarang Yahudi memasuki kompleks, terutama di Masjid Kubah Batu atau Dome of the Rock dengan ciri kubah emasnya. Namun Israel menolak tuduhan itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut