Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Israel Serang RS Al Shifa Gaza, Korban Berjatuhan

Senin, 18 Maret 2024 - 14:04:00 WIB
Pasukan Israel Serang RS Al Shifa Gaza, Korban Berjatuhan
Pasukan Israel kembali menyerang RS Al Shifa Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Militer Israel menyerang Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Utara, Senin (18/3/2024). Mereka berdalih mendapat informasi intelijen bahwa di rumah sakit itu ada petinggi Hamas.

Israel kerap menggunakan alasan para pejuang Gaza, terutama Hamas, beroperasi di rumah sakit, namun klaim itu tak bisa dibuktikan. Sekalipun menunjukkan bukti, tuduhan itu hanya sepihak.

Otoritas kesehatan Palestina di Gaza menyatakan serangan Israel ke kompleks RS Al Shifa menyebabkan jatuhnya banyak korban serta memicu kebakaran hebat di salah satu gedung.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, kebakaran terjadi di gedung pintu masuk kompleks, menyebabkan kasus sesak napas di kalangan para pengungsi perempuan dan anak-anak. Seperti diketahui, RS Al Shifa tak hanya untuk merawat para korban, tapi juga tempat berlindung para pengungsi.

Komunikasi di RS juga terputus sehingga orang di dalam tak bisa berhubungan dengan dunia luar. Banyak orang terjebak di dalam fasilitas operasi dan unit gawar darurat salah satu gedung.

“Ada korban jiwa, korban tewas serta luka-luka, dan tidak mungkin menyelamatkan siapa pun karena besarnya api dan siapa pun yang mendekati jendela akan menjadi sasaran (tembakan),” bunyi pernyataan.

Kementerian Kesehatan menegaskan Israel terus menerus melakukan kejahatan terhadap fasilitas medis.

Hamas juga menegaskan, militer Israel melakukan pelanggaran terbaru dengan menargetkan gedung rumah sakit tanpa memedulikan kondusu pasien, petugas medis, dan pengungsi.

Ini merupakan kesekian kali pasukan Israel menyerang RS Al Shifa. Pada serangan pertama pasukan Zionis menggeruduk masuk, bahkan menembak mati pasien, dokter, maupun pengungsi di RS terbesar di Gaza itu dengan dalih mecari terowongan Hamas.

Hamas dan pejabat rumah sakit berkali-kali membantah tuduhan tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut