Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Beri Hadiah Perdamaian FIFA untuk Trump, Gianni Infantino Banjir Kecaman
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Israel Serang Tenda Pengungsi Gaza, 5 Orang Tewas termasuk 2 Anak-Anak

Kamis, 04 Desember 2025 - 06:39:00 WIB
Pasukan Israel Serang Tenda Pengungsi Gaza, 5 Orang Tewas termasuk 2 Anak-Anak
Lima warga Gaza tewas akibat serangan Israel di Khan Younis, termasuk 2 anak-anak, Rabu (3/12) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Lima warga Gaza tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza bagian selatan, termasuk dua anak-anak, Rabu (3/12/2025) malam. Serangan itu terjadi setelah baku tembak antara pasukan Israel dengan para pejuang Palestina di Rafah

Serangan Israel menargetkan tenda di kamp pengungsi wilayah Al Mawasi, Khan Younis, menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan anak-anak. Beberapa tenda terbakar setelah serangan tersebut.

Anehnya, militer Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan seorang pejabat senior Hamas di Rafah.

Serangan itu terjadi tak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan membalas atas baku tembak di Rafah yang melukai lima tentaranya.

Militer Israel pada Rabu menyatakan, lima tentara luka dalam baku tembak dengan pejuang Palestina yang muncul dari terowongan bawah tanah.

Laporan media Israel mengungkap, sekitar 200 pejuang Hamas terjebak di terowongan bawah tanah di Rafah. Pemerintah Israel belum merespons tuntutan Hamas dan para mediator untuk mengizinkan mereka melewati wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok tersebut dengan aman.

Sementara itu Hamas mengecam serangan Israel di Khan Younis sebagai kejahatan perang yang nyata, pengabaian terhadap perjanjian gencatan senjata, dan upaya terang-terangan untuk menghindari kewajibannya.

Hamas menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas dampak eskalasi seraya mendesak para mediator dan negara-negara penjamin gencatan senjata untuk memaksa Netanyahu dan pemerintahannya menghentikan pelanggaran yang terus menerus hingga mematuhi perjanjian tersebut.

Hamas sebelumnya menyatakan tidak memiliki hubungan dan kehilangan komunikasi dengan para pejuang yang terjebak di Rafah. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu menegaskan kepatuhan penuh terhadap perjanjian gencatan senjata, yang berlaku mulai 10 Oktober.

Serangan Israel ke Gaza sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 70.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Serangan itu telah melukai hampir 171.000 lainnya. 

Sementara warga Gaza yang tewas akibat serangan Israel selama gencatan senjata yang berlaku pada 10 Oktober 2025 mencapai 360 orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut