Pasukan Khusus Inggris Serbu Kapal Tanker Yunani, Gagalkan Upaya Pembajakan
LONDON, iNews.id - Pasukan khusus Inggris menyerbu sebuah kapal tanker minyak berbendera Yunani di Selat Inggris pada Minggu (25/10/2020) kemarin. Operasi tersebut untuk menggagalkan upaya pembajakan dan penyanderaan yang dilakukan tujuh penumpang gelap.
Angkatan Laut (AL) Inggris mengerahkan Special Boat Service (SBS)--unit pasukan khusus penyelamatan sandera di laut--setelah menerima sinyal tanda bahaya dari kapal Nave Andromeda di dekat Pulau Wight, selatan Inggris.
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Ben Wallace, dan Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel memberi wewenang kepada angkatan bersenjata untuk naik ke kapal guna melindungi semua kru serta mengamankan kapal dari sasaran pembajakan.
Melalui keterangan resminya, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan operasi tersebut berhasil meringkus pembajak, kru kapal dalam keadaan selamat.
"Angkatan bersenjata telah menguasai kapal dan tujuh orang telah ditahan," kata kementerian.
Belum diketahui dengan pasti dari mana dan apa rencana para penumpang gelap tersebut di kapal tanker Yunani.
Polisi mengatakan para penumpang gelap melontarkan ancaman verbal, tanpa kekerasan selama upaya pembajakan.
"Mereka hanya mengancam lewat ucapan terhadap kru (kapal). Tidak ada yang terluka," lanjutnya.
Keterlibatan SBS dirahasiakan
Kemhan Inggris menolak mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatan SBS dalam operasi itu, sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Namun, mantan perwira perang AL Kerajaan Inggris Chris Parry meyakini SBS terlibat dalam operasi tersebut. Biasanya, operasi SBS diklasifikasikan.
SBS yang dianggap sebagai unit saudara dari Special Air Service (SAS) adalah salah satu unit pasukan khusus paling rahasia di Inggris.
Sebagai sebuah unit elit anti-terorisme maritim, SBS memiliki sejarah panjang sejak Perang Dunia II dan telah banyak terlibat dalam konflik selama 70 tahun terakhir di Afghanistan dan Irak.
Editor: Arif Budiwinarto