Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panglima Militer Kelompok Houthi Yaman Tewas dalam Serangan AS-Israel
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Koalisi Arab Hancurkan Ranjau Laut yang Dipasang Milisi Dukungan Iran

Selasa, 24 November 2020 - 19:53:00 WIB
Pasukan Koalisi Arab Hancurkan Ranjau Laut yang Dipasang Milisi Dukungan Iran
Foto ilustrasi peledakan ranjau laut. (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Pasukan koalisi Arab mengatakan kembali menghancurkan lima ranjau laut yang dipasang milisi Houthi. Tindakan ini berselang sehari setelah serangan rudal yang menargetkan kilang minyak Saudi.

Dilansir dari Al-Arabiya, Selasa (24/11/2020) malam WIB, sejauh ini Koalisi Arab telah melacak serta menghancurkan 163 ranjau laut yang tersebar di area Laut Merah.

"Tindakan milisi Houthi yang didukung Iran mengancam keamanan maritim di Laut Merah," isi pernyataan Pasukan Koalisi Arab.

Operasi pembersihan ranjau laut dilakuan Koalisi Arab sehari berselang setelah insiden serangan rudal yang menargetkan fasilitas kilang minyak milik perusahaan Saudi, Aramco, di kota Jeddah, Senin (23/11/2020) waktu setempat.

Houthi peringatkan serangan pada perusahaan asing masih akan berlanjut

Dalam cuitan di Twitter, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea memperingatkan kepada perusahaan asing yang bekerja di Arab Saudi untuk berhati-hati karena serangan masih berlanjut.

Sarea menambahkan serangan tersebut dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2.

Dia juga mengunggah gambar satelit dengan tulisan, 'Fasilitas minyak curah Jeddah Saudi Aramco'. Google Maps menunjukkan fasilitas yang cocok dengan gambar dan deskripsi di pinggiran sebelah utara Kota Jeddah.

"Serangan ini sangat akurat dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran bergegas ke sasaran," kata Sarea.

Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (24/11/2020) mengonfirmasi serangan rudal menyebabkan lubang besar di salah satu tangki, namun pasokan bahan bakar minyak untuk konsumsi publik tidak akan terganggu.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut