Pasukan Koalisi Arab Hancurkan Ranjau Laut yang Dipasang Milisi Dukungan Iran
RIYADH, iNews.id - Pasukan koalisi Arab mengatakan kembali menghancurkan lima ranjau laut yang dipasang milisi Houthi. Tindakan ini berselang sehari setelah serangan rudal yang menargetkan kilang minyak Saudi.
Dilansir dari Al-Arabiya, Selasa (24/11/2020) malam WIB, sejauh ini Koalisi Arab telah melacak serta menghancurkan 163 ranjau laut yang tersebar di area Laut Merah.
"Tindakan milisi Houthi yang didukung Iran mengancam keamanan maritim di Laut Merah," isi pernyataan Pasukan Koalisi Arab.
Operasi pembersihan ranjau laut dilakuan Koalisi Arab sehari berselang setelah insiden serangan rudal yang menargetkan fasilitas kilang minyak milik perusahaan Saudi, Aramco, di kota Jeddah, Senin (23/11/2020) waktu setempat.
Houthi peringatkan serangan pada perusahaan asing masih akan berlanjut
Dalam cuitan di Twitter, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea memperingatkan kepada perusahaan asing yang bekerja di Arab Saudi untuk berhati-hati karena serangan masih berlanjut.
Sarea menambahkan serangan tersebut dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2.
Dia juga mengunggah gambar satelit dengan tulisan, 'Fasilitas minyak curah Jeddah Saudi Aramco'. Google Maps menunjukkan fasilitas yang cocok dengan gambar dan deskripsi di pinggiran sebelah utara Kota Jeddah.
"Serangan ini sangat akurat dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran bergegas ke sasaran," kata Sarea.
Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (24/11/2020) mengonfirmasi serangan rudal menyebabkan lubang besar di salah satu tangki, namun pasokan bahan bakar minyak untuk konsumsi publik tidak akan terganggu.
Editor: Arif Budiwinarto