Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Pasukan Myanmar Tembak Perahu Angkut Petugas Patroli Perbatasan Thailand

Sabtu, 24 April 2021 - 09:51:00 WIB
Pasukan Myanmar Tembak Perahu Angkut Petugas Patroli Perbatasan Thailand
Pasukan Myanmar menembak ke arah perahu yang mengangkut petugas patroli perbatasan Thailand di Sungai Salween (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Militer Myanmar melepaskan tembakan ke arah perahu sipil yang membawa petugas patroli perbatasan Thailand, Kamis (22/4/2021).

Sumber otoritas keamanan Thailand, diperkuat dengan keterangan saksi warga sekitar, mengatakan, penembakan terjadi di Sungai Salween, dekat Desa Tha Ta Fung, Provinsi Mae Hong Son. Lokasi itu tak jauh dari tempat ribuan etnis Karen Myanmar melarikan diri dalam serangan udara militer pada bulan lalu.

Dua sumber keamanan mengatakan tidak ada yang terluka dalam penembakan ke perahu berbendera Thailand itu.

"Unit militer Myanmar prihatin mengenai kapal yang mengirim kebutuhan untuk lawan mereka di sisi seberang, sehingga mereka memberi isyarat kepada kapal," kata seorang sumber, seraya menambahkan pasukan Myanmar juga menggeledah kapal tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu (24/4/2021).

Sementara itu saksi mata, Jumi (49), mengatakan, tembakan diarahkan ke air di samping perahu.

"Orang-orang ketakutan dengan penembakan itu. Mereka jadi takut mengeluarkan perahu mereka," katanya.

Thailand mencegat banyak etnis Karen menyeberangi wilayahnya, memaksa puluhan ribu orang berlindung di hutan bagian Myanmar saat serangan udara terjadi. Pasukan etnis Karen meningkatkan tekanan kepada militer pascakudeta 1 Februari.

Menurut keterangan organisasi kemanusiaan, pasukan Myanmar mengatakan tidak hanya melepaskan tembakan ke petugas patroli, tapi juga kapal yang membawa bantuan untuk pengungsi etnis Karen.

Sejauh ini juru bicara pemerintahan junta Myanmar belum memberikan komentar soal iniden perbatasan tersebut.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Thailand menyatakan, semua badan di bawah kementerian dan angkatan bersenjata diperintahkan untuk siap siaga menangani masalah dan dampak kekerasan dan pertempuran di perbatasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut