Pasukan Rusia Latihan Luncurkan Rudal Nuklir Taktis Secara Elektronik
MOSKOW, iNews.id - Rusia mempraktikkan peluncuran rudal secara elektronik sebagai bagian dari latihan pengerahan senjata nuklir taktis tahap kedua. Latihan tersebut digelar bersama Belarusia.
"Sebagai bagian dari latihan kekuatan nuklir non-strategis tahap kedua, personel unit rudal Distrik Militer Leningrad melakukan tugas latihan tempur untuk maju secara diam-diam ke area posisi yang ditentukan kemudian meluncurkan rudal secara elektronik terhadap target musuh bersyarat," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Reuters, Kamis (13/6/2024).
Disebutkan, personel yang terlibat dalam latihan yakni personel angkatan laut (AL) melakukan perjalanan laut ke lokasi yang ditentukan.
Rekaman video yang dirilis Kemhan Rusia menunjukkan, para personel AL Rusia fokus pada target tiruan. Setelah itu mereka melakukan hitung mundur untuk meluncurkan rudal hingga menekan tombol 'fire'.
Presiden Vladimir Putin memerintahkan latihan senjata nuklir taktis terkait meningkatnya ancaman negara Barat. Latihan ini juga sebagai peringatan keras bagi para pemimpin negara Barat yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata mereka untuk menyerang wilayah Rusia.
Sebelumnya Rusia menyatakan Angkatan Laut menggunakan rudal Iskander dalam latihan peluncuran nuklir taktis tersebut.
“Personel pasukan rudal Distrik Militer Leningrad sedang melakukan tugas pelatihan tempur,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia.
Kegiatan mencakup latihan khusus amunisi untuk sistem rudal operasional taktis Iskander-M, melengkapi kendaraan peluncuran dengan amunisi tersebut, lalu secara diam-diam maju ke posisi yang ditentukan untuk persiapan peluncuran rudal.
“Awak kapal angkatan laut yang terlibat dalam latihan tersebut akan melengkapi rudal jelajah berbasis laut dengan hulu ledak tiruan khusus dan memasuki area patroli yang ditentukan,” kata Kemhan.
Editor: Anton Suhartono