Pasukan Ukraina Serang Hotel yang Jadi Markas Militer Swasta Rusia Wagner

KIEV, iNews.id - Pasukan Ukraina menyerang sebuah hotel markas para anggota kelompok militer swasta Wagner Rusia. Banyak orang dilaporkan tewas akibat serangan ini. 

Informasi ini disampaikan Gubernur Luhansk yang diduduki Rusia, Serhiy Gaidai, pada Minggu (11/12/2022) saat dalam wawancara televisi.

Baca Juga

Kemhan Rusia Tuding Ukraina Kehilangan Hampir 500.000 pada 2025

Gaidai mengatakan, pasukan melancarkan serangan pada Sabtu di sebuah hotel di Kota Kadiivka. Foto-foto yang diposting di saluran Telegram menunjukkan sebuah bangunan yang sebagian besar telah menjadi puing-puing.

"Ada sedikit letusan di sana, tepat di mana markas Wagner berada. Sejumlah besar dari mereka yang ada di sana meninggal," katanya. 

Baca Juga

Mantan Presiden Rusia Sebut Negaranya Tengah Kembangkan Produksi Senjata Paling Kuat 

Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Gaidai tidak memberikan jumlah korban. Tetapi dia mengatakan mereka yang mengalami luka-luka tak mendapat layanan medis yang memadai.

Baca Juga

Pasca-Serangan Rusia ke Odesa, Para Eksportir Tetap Kirim Biji-Bijian 

"Saya yakin setidaknya 50 persen dari mereka yang berhasil bertahan hidup, akan meninggal sebelum mendapatkan perawatan medis," katanya.

Beberapa media Ukraina mengutip pejabat lokal yang mengatakan, hotel tersebut telah ditutup selama beberapa waktu.

Baca Juga

Sudah Sebulan Kota Kherson Bebas dari Tentara Rusia, Begini Kondisinya Sekarang

Grup Wagner merupakan kontraktor militer swasta yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. Pasukannya diketahui bertempur di beberapa bagian Ukraina dan juga telah dikerahkan di sejumlah negara Afrika.

Gaidai sebelumnya melaporkan serangan oleh pasukan Ukraina ke sasaran lain di wilayah Luhansk. Salah satunya markas Wagner di kota Popasna pada Agustus lalu.

Baca Juga

AS Larang Diplomat Rusia Ziarahi Kuburan Tentara Soviet di Pangkalan Militer Alaska, Kenapa?

Editor: Umaya Khusniah