Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selfie Berujung Maut, 4 Orang Tertabrak Kereta saat Asyik Bermain di Atas Rel
Advertisement . Scroll to see content

Pasutri Tewas Jatuh ke Jurang 245 Meter saat Selfie di Grand Canyon

Rabu, 31 Oktober 2018 - 10:25:00 WIB
Pasutri Tewas Jatuh ke Jurang 245 Meter saat Selfie di Grand Canyon
Foto terakhir yang di-posting Moorthy (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Pasangan suami istri asal India tewas diduga kuat saat selfie di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika Serikat. Mereka jatuh dari tebing saat mengambil gambar.

kabar ini disampaikan anggota keluarga korban berdasarkan posting-an foto terakhir mereka di Instagram serta laporan media India.

Pasangan bernama Vishnu Viswanath (29) dan Meenakshi Moorthy (30) ditemukan tewas di dasar jurang pada Kamis pekan lalu. Titik mereka jatuh merupakan lokasi favorit para turis untuk berfoto yakni Taft Point. Tempat itu tidak dilengkapi dengan pagar pelindung sehingga sangat membahayakan.

Sebelumnya, petugas taman nasional menduga mereka jatuh karena kecelakaan saat berwisata. Namun foto-foto yang diunggah di Instagram mengungkap mereka berswafoto di lokasi sesaat sebelum dilaporkan jatuh.

Anggota keluarga yakin Viswanath jatuh karena selfie. Selain berdasarkan bukti di Instagram, mereka mengakui pasangan itu punya kebiasaan selfie di tempat-tempat yang dikunjungi.

Posting-an foto terakhir, Moorthy duduk di tepi jurang Grand Canyon serta menunjukkan keberaniannya mengambil foto dari titik berbahaya.

"Apakah hidup kita hanya bernilai satu foto?" tulisnya, dalam caption, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Rabu (31/10/2018).

Moorthy terakhir muncul di foto pasangan lain di lokasi yang sama. Dia tampil di latar belakang foto pasangan yang sedang selfie.

Pasutri tersebut tinggal di Amerika Serikat dan berkerja sebagai ahli teknologi informasi. Mereka kerap berpetualang dan mengelola blog bernama 'Holidays and Happily Ever Afters'.

Sementara itu kepolisian setempat menyatakan, pengelola taman nasional masih menyelidiki kematian keduanya. Hasilnya baru bisa diketahui dalam beberapa hari.

Mereka jatuh dari ketinggian hampir 245 meter di medan yang terjal. Petugas harus menggunakan helikopter untuk mengevakuasi tubuh mereka.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut