Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Patung Presiden AS Ke-7 di Depan Gedung Putih Nyaris Dirobohkan Demonstran

Selasa, 23 Juni 2020 - 09:57:00 WIB
Patung Presiden AS Ke-7 di Depan Gedung Putih Nyaris Dirobohkan Demonstran
Massa yang hendak merobohkan patung Andrew Jackson di depan Gedung Putih bersitegang dengan polisi (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Demonstrasi menentang rasisme pascapembunuhan pria kulit hitam George Floyd di Mineeapolis, Amerika Serikat, masih terjadi. Belakangan ini demonstran menargetkan simbol-simbol rasisme seperti patung.

Patung presiden AS ke-7 Andrew Jackson yang berada di Taman Lafayette, depan Gedung Putih, Washington DC, nyaris dirobohkan demonstran, Senin (22/6/2020).

Ratusan demonstran berhasil dipukul mundur setelah mereka mendekati patung Jackson. Massa sempat melempar tali ke patung itu untuk ditarik beramai-ramai.

Seorang demonstran Raymond Spaine menjadi sasaran semprotan petugas yang memaksanya menjauh dari lokasi.

"Polisi menyerang kami. Mereka merenggut hukum dari tangan sendiri," pria kulit hitam berusia 52 tahun itu, dikutip dari AFP, Selasa (23/6/2020).

Awal bulan ini, polisi membubarkan unjuk rasa damai di taman yang sama beberapa saat sebelum Presiden Donald Trump berjalan dari Gedung Putih untuk sesi foto di sebuah gereja bersejarah yang dirusak pada malam sebelumnya.

Patung mantan presiden AS lainnya, Theodore Roosevelt, yang berdiri di pintu masuk Museum Sejarah Alam, New York, Amerika Serikat, juga diturunkan sejak berdiri pada 1940.

Kali ini museum yang berinisiatif menurunkan patung Roosevelt yang tengah menunggangi kuda diapit pria kulit hitam dan penduduk lokal di sampingnya yang berjalan kaki. Keinginan museum diamini Pemerintah Kota New York selaku pemilik patung.

"Museum Sejarah Alam Amerika meminta untuk menurunkan patung Theodore Roosevelt karena secara eksplisit menggambarkan bahwa kulit hitam dan penduduk asli secara ras lebih rendah. Pemerintah mendukung permintaan museum. Ini adalah keputusan dan waktu yang tepat untuk menurunkan patung bermasalah ini," kata Wali Kota New York, Bill de Blasio.

Pekan lalu, massa membakar patung George Washington di Portland, Oregon, sebelum merobohkannya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut