Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Paus Fransiskus: Kemiskinan Bisa Ditekan jika Orang Kaya Ikut Akhiri Ketimpangan

Kamis, 06 Februari 2020 - 09:28:00 WIB
Paus Fransiskus: Kemiskinan Bisa Ditekan jika Orang Kaya Ikut Akhiri Ketimpangan
Paus Fransiskus (kanan) berbicara dalam audiensi umum mingguan di aula Paul VI di Vatikan, 5 Februari 2020. (FOTO: ANDREAS SOLARO / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus menegaskan bahwa kemiskinan dapat diatasi jika orang kaya di dunia berperan penuh dalam mengakhiri ketidaksetaraan. Hal itu dia serkan saat menghadiri konferensi tentang inklusi keuangan.

"Kami tidak dikutuk atas ketidaksetaraan atau kelumpuhan dalam menghadapi ketidakadilan. Dunia orang kaya dan ekonomi yang makmur dapat dan harus mengakhiri kemiskinan," kata Paus asal Argentina itu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (6/2/2020).

"Kita harus sadar akan semua yang bertanggung jawab. Jika kemiskinan ekstrem ada di tengah kekayaan yang juga ekstrem, itu karena kita telah membiarkan celah tumbuh menjadi yang terbesar dalam sejarah," kata Paus.

Paus Fransiskus menjadikan ketimpangan sebagai tema sentral dalam kepausannya.

Beberapa pejabat yang mendengarkan pidatonya adalah Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, dan Menteri Keuangan Argentina Martin Guzman.

"Orang-orang yang miskin di negara-negara berhutang menderita dari tekanan fiskal yang kuat dan pemotongan layanan sosial," ujar Paus.

Menyerukan 'globalisasi harapan', Georgieva menjawab, " Tugas pertama adalah menempatkan ekonomi untuk melayani rakyat."

Kepala Dana Moneter Internasional juga mendesak investasi di bidang manusia dan pendidikan. Namun dia juga menekankan perlunya memprioritaskan lingkungan.

"Tidak ada tantangan ekonomi yang kita hadapi hari ini akan menjadi penting dalam 20 tahun, jika kita hari tidak ini menghadapi tantangan perubahan iklim."

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut