Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Pavel Kamnev, Ilmuwan Roket Rusia Pembuat Rudal Kalibr Meninggal Dunia

Selasa, 10 Januari 2023 - 15:09:00 WIB
Pavel Kamnev, Ilmuwan Roket Rusia Pembuat Rudal Kalibr Meninggal Dunia
Pavel Kamnev (kanan) mendapat penghargaan medali Hero of Labour dari Vladimir Putin (Foto: Sputnik)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Ilmuwan Rusia yang berjasa dalam pembuatan rudal Kalibr, Pavel Kamnev, meninggal dunia, di usia 86 tahun, Senin (9/1/2023). Pavel merupakan ilmuwan terkemuka Rusia yang punya peran besar dalam pengembangan teknologi roket untuk pertahanan.

"Pavel Kamnev merupakan salah satu pilar kompleks dari industri militer dalam negeri, seorang ilmuwan di bidang roket," bunyi pernyataan perusahaan rudal Rusia, Almaz-Antey Corporation, dikutip dari RT.

Pria kelahiran 1937 itu telah bekerja di industri pesawat terbang sejak 1960-an. Setelah Uni Soviet runtuh, Pavel memimpin Biro Desain Novator. Dia ditugaskan untuk membuat rudal baru untuk militer Rusia.

Meski memasuki pensiun, Pavel tetap bekerja di industri pertahanan bahkan sampai berusia lanjut. Dia memimpin dewan direksi Novator dan menjabat sebagai ilmuwan utama di perusahaan induknya, Almaz-Antey Corporation, sampai meninggal.

Disebutkan, Pavel aktif dalam pengembangan serta modernisasi banyak sistem rudal. Selama berkecimpung di bidang ini, puluhan rudal dari berbagai kelas untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Rusia dibuatnya. Selain itu dia juga mendesain sistem pertahanan anti-rudal dan pertahanan udara.

Salah satu rudal paling terkenal yang dihasilkannya adalah Kalibr. Rudal jelajah berpresisi tinggi ini berbasis di kapal perang permukaan maupun kapal selam Rusia, digunakan untuk menembak sasaran jarak jauh.

Kalibr telah digunakan dalam berbagai medan perang, seperti di Suriah serta operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut