Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

PBB Akan Bahas Serangan Roket Palestina ke Israel karena Desakan AS

Rabu, 30 Mei 2018 - 09:41:00 WIB
PBB Akan Bahas Serangan Roket Palestina ke Israel karena Desakan AS
Dewan Keamanan PBB. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Dewan Keamanan (DK) PBB akan bertemu Rabu (30/5/2018) untuk membahas serangan roket Palestina terhadap Israel. Pertemuan dilakukan atas permintaan Amerika Serikat (AS) yang mendesak PBB mengecam keras serangan tersebut.

Tembakan roket dan mortir dari Jalur Gaza diklaim oleh Hamas dan Jihad Islam, mendorong Israel menanggapi dengan serangan udara ke pangkalan kelompok militan Palestina.

"Mortir yang ditembakkan oleh militan Palestina menghantam infrastruktur sipil, termasuk taman kanak-kanak," kata Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan AFP, Rabu (30/5/2018).

"Dewan Keamanan marah dan menanggapi serangan kekerasan terbaru yang ditujukan pada warga sipil Israel yang tidak bersalah, dan pemimpin Palestina harus bertanggung jawab atas apa yang mereka izinkan terjadi di Gaza," ujar Haley.

AS mengedarkan draft pernyataan kepada dewan untuk mengutuk peristiwa tersebut.

DK PBB akan mendengar laporan dari utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov selama pertemuan yang dijadwalkan digelar pada pukul 15.00 (1900 GMT) waktu setempat.

Militer Israel memperingatkan Hamas, yang sudah berperang melawan mereka sejak 2008, untuk mengendalikan para pejuangnya. Tiga tentara Israel terluka dalam baku tembak tersebut.

Konfrontasi itu diikuti unjuk rasa besar-besaran serta bentrokan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel. Puluhan warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel saat bentrokan terjadi.

"Hamas, Jihad Islam, dan kelompok militan lainnya harus menghentikan semua aktivitas kekerasan dan tindakan provokatif, termasuk di sepanjang pagar perbatasan, dan berhenti membuat warga sipil berada dalam risiko karena tindakan mereka," demikian pernyataan dewan yang disusun AS.

Secara terpisah, para dubes merundingkan rancangan resolusi yang diajukan oleh Kuwait. Resolusi itu mendesak adanya misi perlindungan internasional bagi Palestina.


AS diprediksi akan menggunakan hak veto untuk memblokir tindakan tersebut, namun Kuwait berharap memenangkan dukungan dari 14 anggota dewan lainnya untuk menyoroti AS terkait isu Israel-Palestina.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut