Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Masuki Wilayah Suriah Kunjungi Tentara Israel, Ini Kecaman Keras Damaskus
Advertisement . Scroll to see content

PBB Kutuk Pembunuhan 2 Bocah Mesir di Kamp ISIS Suriah, Desak Penyelidikan Menyeluruh

Rabu, 16 November 2022 - 18:02:00 WIB
PBB Kutuk Pembunuhan 2 Bocah Mesir di Kamp ISIS Suriah, Desak Penyelidikan Menyeluruh
ISIS Suriah. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DAMASKUS, iNews.id - PBB mengutuk pemenggalan kepala dua bocah perempuan berusia 11 dan 13 tahun, di kamp pengungsi Al-Hol, Suriah timur. Organisasi tersebut juga meminta agar semua pihak berupaya memperbaiki situasi di sana.

"Dan tentu saja, ini perlu dikutuk dan diselidiki secara menyeluruh," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq, Selasa (15/11/2022). 

Dia menambahkan, PBB terus mengamati kondisi buruk di kamp Al-Hol. Insiden ini merupakan pengingat yang sangat menyedihkan, betapa buruknya kondisi tersebut. 

Kamp Al-Hol merupakan rumah bagi keluarga anggota kelompok teror Daesh/ISIS.

Sebelumnya, ​​menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mayat dua bocah Mesir ditemukan di dekat sistem pembuangan limbah kamp. Pada tubuh kedua bocah yang hilang beberapa hari terakhir, terdapat luka tusukan.

Kamp Al-Hol dijalankan oleh kelompok teror YPG/PKK. Kamp ini menampung 55.000 anggota Daesh/ISIS dan keluarga mereka dari Suriah, Irak, dan 60 negara lain. Lebih dari separuh penghuninya adalah anak-anak.

PBB menyesalkan kondisi yang tidak manusiawi dan merendahkan martabat di kamp tersebut. Para ahli hak asasi manusia mendesak negara-negara untuk memulangkan warga yang ditahan di lokasi tersebut.

Beberapa negara, termasuk Türki, Rusia dan Kazakhstan telah memulangkan warganya. Sayang negara-negara Barat menunjukkan keengganan untuk mengatasi situasi tersebut.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut