PBB Sebut 2 Pihak yang Bertikai di Sudan Masih Belum Mau Negosiasi
WASHINGTON, iNews.id - Gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi di Sudan tampaknya masih akan dipertahankan. Sayangnya, masing-masing pihak yang bertikai belum menunjukkan keinginan untuk bernegosiasi secara serius.
Hal itu disampaikan utusan khusus PBB untuk Sudan, Volker Perthes pada Selasa (25/4/2024).
"Ini menunjukkan keduanya berpikir bahwa mengamankan kemenangan militer atas yang lain adalah mungkin. Ini salah perhitungan," katanya kepada Dewan Keamanan PBB.
Pertempuran pecah antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada 15 April. Kedua pihak menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimulai pada Selasa setelah negosiasi yang ditengahi oleh AS dan Arab Saudi.
“Tampaknya masih bertahan di beberapa bagian sejauh ini. Namun, kami juga mendengar laporan lanjutan tentang pertempuran dan pergerakan pasukan,” kata Perthes, yang berbicara melalui video dari Port Sudan.