Pecat Mendagri Inggris, PM Inggris Sunak Angkat Lagi Menteri Kawakan David Cameron
LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memecat Menteri Dalam Negeri Suella Braverman, Senin (13/11/2023). Braverman menjadi sorotan publik setelah mengkritik kepolisian.
Dia menuduh Kepolisian Metropolitan London menerapkan standar ganda soal demonstrasi pro-Palestina. Braverman menuduh polisi bersikap keras terhadap demonstran sayap kanan, namun lunak terhadap demonstran pro-Palestina.
Bukan hanya itu, Braverman juga menyebut massa yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza sebagai penyulut kebencian.
Pernyataannya itu memicu konflik di tingkat bawah. Massa sayap kanan yang menentang demonstrasi pro-Palestina bentrok dengan polisi pada Sabtu lalu. Akibatnya petugas menangkap lebih dari 120 demonstran sayap kanan karena melawan petugas dengan melempari mereka dengan botol minuman dan benda lain.
Sunak diketahui beberapa kali berseberangan dengan Braverman. Dia sudah merencanakan perombakan kabinet dengan menyingkirkan menteri yang menurutnya tidak berfungsi. Sebaliknya, Sunak ingin memasukkan orang-orang sekutunya.
Sementara itu Sunak mengangkat kembali David Cameron sebagai menteri luar negeri (menlu).
Ini merupakan perubahan terbaru bagi sang perdana menteri yang partainya, Konservatif, tertinggal jauh dari oposisi, Partai Buruh, dalam polling.
Kembalinya Cameron ke pemerintahan menunjukkan bahwa Sunak ingin merekrut lebih banyak tokoh sentris dan berpengalaman daripada berpihak kepada tokoh-tokoh sayap kanan partainya yang mendukung Braverman.
Penunjukan Cameron disambut baik politisi Konservatif yang berhaluan tengah. Mereka menilai pengalaman Cameron akan membantu menstabilkan situasi.
Pemecatan Braverman dan kembalinya Cameron membuat marah segelintir politisi Konservatif sayap kanan. Salah satu anggota parlemen mengatakan pemecatannya mengecewakan. Selain itu Braverman akan menjadi lebih kritis di parlemen.
Editor: Anton Suhartono