Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Pejabat Turki: Pembunuhan Jamal Khashoggi Direncanakan

Senin, 22 Oktober 2018 - 20:25:00 WIB
Pejabat Turki: Pembunuhan Jamal Khashoggi Direncanakan
Jamal Khashoggi (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Pejabat yang juga juru bicara partai berkuasa Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Omer Celik, menyebut pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi direncanakan.

"Sangat direncanakan," Celik, di Ankara, dikutip dari Reuters, Senin (22/10/2018).

Bahkan, dia menyebut, pelakunya sudah merencanakan membunuh Khashoggi dengan cara biadab.

"Ini direncanakan dengan cara yang sangat biadab, dan kami dihadapkan pada situasi di mana ada banyak upaya untuk menutupi ini," tutur Celik.

Lebih lanjut Celik mengatakan, negosiasi yang terjadi antara Turki dan Arab Saudi sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan Khashoggi tidak etis. Dia menambahkan penyelidikan berada merupakan tanggung jawab sepenuhnya pemerintah Turki dan petugas akan mengungkap kebenarannya.

Pernyataan Celin ini bertolak belakang dengan keterangan yang disampaikan Kerajaan Arab Saudi pada Sabtu pekan lalu bahwa Khashoggi tewas dalam pertikaian dengan orang-orang yang menginterogasinya.

Khashoggi sebenarnya datang ke kantor konsulat untuk mengambil dokumen terkait rencana pernikahannya dengan perempuan Turki.

“Diskusi antara Jamal Khashoggi dengan orang-orang yang ditemuinya di konsulat di Istanbul berubah menjadi pertikaian, yang menyebabkan kematiannya," demikian laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

Namun tak disebutkan bagaimana proses Khashoggi tewas. Laporan berbagai media, berdasarkan rekaman suara yang bocor, tubuh Khashoggi dimutilasi lalu mayatnya dimusnahkan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut