Pejuang Hamas Siap Gempur Tentara Israel di Yerusalem dan Tepi Barat  

YERUSALEM, iNews.id - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan memperluas pertempuran dari Gaza ke Tepi Barat dan Yerusalem. Haniyeh berjanji untuk membebaskan Palestina.

"Pagi ini adalah pagi kekalahan dan penghinaan bagi musuh kita, prajuritnya, dan para pemukimnya," kata Haniyeh seperti dikutip dari Arab News, Minggu (8/10/2023).

Baca Juga

9 Juta Muslim Inggris Bisa Kehilangan Kewarganegaraan, Ini Sebabnya

Haniyeh mengkritik negara-negara Arab yang selama ini lemah dan tidak dapat memberikan perlindungan kepada warga Palestina dari kekejaman Israel. Dia menyayangkan banyak negara Arab yang ingin menormalisasi hubungan dengan Israel.

"Semua perjanjian normalisasi yang  ditandatangani dengan Israel itu tidak dapat menyelesaikan konflik ini (Palestina)," katanya.

Baca Juga

Serangan Pejuang Palestina ke Israel Tewaskan 250 Orang dan Ribuan Warga Terluka

Sementara itu, sejumlah warga Israel telah ditawan Hamas. Di antara mereka termasuk perwira-perwira senior yang akan digunakan dalam pertukaran tahanan untuk membebaskan tahanan Palestina di penjara Israel.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mendesak kedua pihak segera menghentikan operasi militer di Gaza.

Baca Juga

Iran Bela Aksi Serangan Pejuang Palestina ke Israel: Bela Diri!

Selain itu, Liga Dunia Muslim dan Parlemen Arab juga mengeluarkan pernyataan serupa.

Meski demikian, Gedung Putih memastikan Amerika Serikat mengutuk serangan Hamas. Presiden Joe Biden juga memastikan dukungannya kepada pemerintah dan rakyat Israel.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq