Pejuang Palestina Gagalkan Penyusupan Tentara Israel ke Gaza, Hancurkan Tank
GAZA, iNews.id - Pejuang Palestina dilaporkan terlibat pertempuran sengit dengan tentara Israel di perbatasan dengan Gaza, Minggu (22/10/2023) malam. Ada upaya penyusupan oleh tentara Israel untuk mengetahui posisi tawanan yang ditahan Hamas.
Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas, dalam pernyataan, mengungkap tentara Israel berupaya menyusup melalui perbatasan dengan Kota Khan Yunis di Gaza selatan.
“Pejuang terlibat baku tembak dengan pasukan penyusup, menghancurkan dua buldoser, sebuah tank, dan memaksa pasukan mundur, sebelum mereka kembali ke pangkalan dengan selamat,” bunyi pernyataan Al Qassam, seperti dilaporkan Al Jazeera, Senin (23/10/2023).
Militer Israel mengonfirmasi insiden tersebut seraya melaporkan seorang tentaranya tewas dan tiga lainnya terluka.
Disebutkan, misi infiltrasi itu bertujuan untuk mencari posisi para tawanan yang ditahan Hamas.
Sementara itu Israel menunda serangan darat ke Gaza.
Surat kabar Amerika Serikat The New York Times, mengutip para pejabat AS, melaporkan Gedung Putin mendesak Israel untuk menunda serangan darat ke Gaza. AS berharap ada waktu yang cukup untuk melakukan negosiasi pembebasan tawanan oleh Hamas.
Seperti diketahui AS tengah berupaya membebaskan warganya yang ditawan Hamas melalui perantara Qatar dan Mesir.
Dilaporkan, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin hampir setiap hari menghubungi para pejabat Israel untuk membahas berbagai hal soal konflik. Hal penting yang turut dibahas bahkan menjadi prioritas adalah pembebasan tawanan.
Selama berkunjung ke Israel, Presiden Joe Biden mempertanyakan beberapa hal ke Israel terkait rencana serangan darat ke Gaza. Di antaranya pertanyaan itu siapa yang mengambil alih Gaza pascaperang, dampak operasi darat terhadap tawanan, dan konsekuensi terhadap Israel jika terjadi invasi, yakni perang melawan Hamas dan kelompok Hizbullah.
Editor: Anton Suhartono