Pelaku Bom Bunuh Diri di Afghanistan Ditembak Polisi Sebelum Beraksi
KABUL, iNews.id - Seorang pelaku bom bunuh diri ditembak mati polisi saat akan beraksi di Kabul, Afghanistan, Senin (7/5/2018). Penembakan terjadi di luar kantor donor darah saat lokasi dipenuhi warga.
Saat pelaku mendekati lokasi, yakni di sebuah taman di Distrik Shar E Naw, dia ditembak polisi. Ledakan besar terjadi karena peluru pengenai rompi bom yang digunakan pelaku.
Juru bicara kepolisian Kabul, Hashmat Stanekzai, mengatakan, meski terjadi ledakan besar namun tidak ada korban tewas maupun luka dari warga sekitar.
Kabul diguncang serentetan aksi bom bunuh diri dalam beberapa pekan terakhir. Ledakan sebelumnya terjadi 30 April menewaskan 26 orang, termasuk sembilan wartawan. Bom kembar meledak di waktu nyaris bersamaan di dekat markas intelijen.
Pelaku pertama meledakkan diri menggunakan sepeda motor. Tak lama berserang, satu bom meledak di kerumunan wartawan yang meliput di lokasi. Seorang fotografer AFP, Shah Marai, termasuk salah satu korban tewas.
Di hari yang sama, ledakan terjadi di Provinsi Khost Timur menewaskan 11 orang, termasuk seorang jurnalis BBC, Ahmad Shah.
Ledakan teranyar terjadi pada Minggu (6/5) di halaman masjid di Khost usai Salat Zuhur, menewaskan 17 orang. Lokasi itu juga dijadikan sebagai tempat pendaftaran pemilih untuk pemilu parlemen Afghanistan Oktober mendatang. Aksi ini bukan bom bunuh diri karena alat peledak diletakkan pelaku di tenda.
Editor: Anton Suhartono