Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembakan di Bar Afrika Selatan Tewaskan 11 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak
Advertisement . Scroll to see content

Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti Diganjar Penjara Seumur Hidup

Sabtu, 03 Juni 2023 - 13:58:00 WIB
Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti Diganjar Penjara Seumur Hidup
Presiden Haiti Jovenel Moise. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PORT AU PRINCE, iNews.id - Pria dengan kewarganegaraan ganda, Haiti-Chili diganjar hukuman penjara seumur hidup. Dia terlibat dalam kasus pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juli 2021. 

Rodolphe Jaar divonis bersalah oleh Hakim Distrik Selatan Florida, Jose Martinez pada Jumat (2/6/2023). Dia mengaku bersalah atas tiga dakwaan yang terkait pembunuhan Moise. 

Jaar merupakan salah satu dari 11 terdakwa dalam kasus tersebut. Menurut dokumen pengadilan, terdakwa lain yakni pengusaha yang dituduh membantu mendapatkan kendaraan dan senjata api dari Florida. Selain itu ada juga mantan tentara Kolombia yang dituduh membunuh Moise di kamar tidurnya.

Pembunuhan Moise 2021 mengakibatkan kekosongan politik di negara Karibia itu. Geng-geng kriminal menguat dan penduduk menjadi korban. Sebagian besar ibu kota dan perdesaan berjalan tanpa hukum.

Jaar menandatangani pernyataan pembelaan pada bulan Maret yang mengatakan dia menyediakan personel dan dana untuk menculik Moise. Tetapi rencana awal itu kemudian berubah menjadi rencana pembunuhan.

"Sebagian dari dana itu digunakan untuk membeli senjata dan membayar suap untuk pengamanan presiden," kata pernyataan pengadilan.

Menurut pernyataan pembelaan, Jaar bertemu dengan para konspirator pada malam sebelum pembunuhan. James Solages yang merupakan warga Haiti-Amerika menyatakan tujuannya adalah untuk membunuh Moise.

Dokumen pengadilan menambahkan, Jaar juga bertemu dengan terdakwa lain. Di antaranya mantan Senator Haiti, Joseph Joel John dan Joseph Vincent. Mantan perwira militer Kolombia, German Rivera dan pemilik  perusahaan keamanan swasta yang berbasis di Miami, Antonio Intriago. 

Menurut pernyataan Departemen Kehakiman AS setelah penangkapannya tahun lalu, Jaar juga dituduh membantu sekelompok warga Kolombia yang terlibat dalam kasus tersebut untuk bersembunyi dari otoritas Haiti.

Jaar ditahan di negara tetangga Republik Dominika pada awal 2022.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut