Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!
Advertisement . Scroll to see content

Pelaku Penembakan di Pangkalan Pearl Harbour Prajurit Angkatan Laut AS, 3 Orang Luka

Kamis, 05 Desember 2019 - 11:06:00 WIB
Pelaku Penembakan di Pangkalan Pearl Harbour Prajurit Angkatan Laut AS, 3 Orang Luka
Petugas pemadam kebakaran bersiaga di Galangan Kapal Pangkalan AL AS di Pearl Harbour, Hawaii, terkait penembakan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pelaku penembakan di Pangkalan Galangan Kapal Angkatan Laut (AL) AS Pearl Harbour, Hawaii, diketahui sebagai tentara AL. Dia menembak petugas sebelum bunuh diri, Rabu (4/12/2019) sore.

Dalam cuitan, pangkalan mengungkap tiga korban luka merupakan pegawai negeri sipil yang bekerja untuk Departemen Pertahanan AS.

"Pelaku penembakan teridentifikasi sebagai prajurit AL AS. Dia dilaporkan menembak dan melukai tiga pekerja sipil Departemen Pertahanan sebelum bunuh diri," bunyi pernyataan pangkalan, seperti dikutip dari AFP, Kamis (5/12/2019).

Para pejabat Pentagon mengungkap, AL AS memimpin penyelidikan kasus penembakan ini untuk mengetahui penyebab pasti.

Seorang saksi mengaku sedang duduk di depan komputer saat mendengar suara tembakan dan bergegas melihat dari jendela. Dia melihat tiga korban terkapar di lantai.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu menambahkan, dia juga melihat pria bersenjata mengenakan seragam pelaut menembak kepalanya.

Peristiwa ini terjadi di dekat pintu masuk selatan pangkalan yang terletak di pantai selatan Oahu. Pangkalan tersebut menjadi basis militer bagi Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Peristiwa ini terjadi 3 hari sebelum peringatan 78 tahun serangan Jepang ke Pearl Harbour di Perang Dunia II. Presiden AS saat itu Franklin D Roosevelt menyebutnya sebagai tanggal yang akan dikenang sebagai kekejaman.

Serangan itu menewaskan lebih dari 2.300 pasukan AS dan menghancurkan armada Angkatan Laut Pasifik. Hanya satu kapal perang saat itu yang tidak tenggelam.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut