Pelaku Penembakan Pasar Natal Strasbourg Bersumpah Setia pada ISIS
PARIS, iNews.id - Seorang pejabat kehakiman Prancis mengatakan tersangka pelaku penembakan yang menewaskan lima orang di pasar Natal di Strasbourg, Prancis, menyatakan sumpah setia kepada kelompok ISIS.
Pejabat kehakiman yang berbicara tanpa menyebut identitas itu menyebut, tim penyelidik menemukan sebuah video yang disimpan dalam USB, yang menunjukkan pelaku -Cherif Chekatt- menyampaikan kesetiaan kepada kelompok ekstremis itu. Video itu ditemukan di rumah Chekatt.
Chekatt (29) tewas dalam baku tembak dengan polisi, dua hari setelah serangan 11 Desember di sebuah pasar Natal yang terkenal di Strasbourg.
Tak lama setelah kematiannya, kantor berita ISIS, Amaq, mengklaim bahwa dia adalah “tentara” kelompok itu.
Ayah Chekatt, Abdelkrim, mengatakan putranya percaya bahwa ISIS berjuang untuk tujuan yang baik.
"Aku selalu memberitahunya bahwa mereka penjahat," tambah ayahnya, seperti dilaporkan AFP, Minggu (23/12/2018).
Chekatt dimakamkan pada Sabtu kemarin di Strasbourg dengan pengamanan ketat.
Sebelumnya, Wali Kota Strasbourg Roland Ries menolak untuk membiarkan pemakaman dillangsungkan, dengan alasan bahwa jenazah Chekatt harus dikirim ke Aljazair, negara asal keluarganya. Namun hal itu urung dilakukan.
Empat dari lima orang yang tewas dalam serangan itu adalah orang asing atau yang lahir di luar negeri. Mereka termasuk seorang turis Thailand, seorang pemilik usaha garasi keturunan Prancis-Afghanistan, seorang jurnalis Italia, serta seorang mantan warga Polandia yang tinggal di Strasbourg selama 20 tahun terakhir.
Korban tewas juga termasuk seorang lelaki Prancis berusia 61 tahun yang baru saja pensiun dan ditembak di bagian kepala saat sedang keluar dari sebuah restoran.
Editor: Nathania Riris Michico