Pelaku Tabrakan Maut di Kanada Ternyata Siswa Berkebutuhan Khusus
TORONTO, iNews.id - Identitas pelaku yang menabrak kerumuan warga dan menewaskan 10 orang di Toronto, Kanada, mulai terungkap. Pelaku bernama Alek Minassian (25) itu merupakan siswa sekolah menengah dengan kebutuhan khusus.
Minassian, seperti dilansir Reuters, Selasa (24/4/2018), merupakan bagian dari program siswa sekolah menengah dengan kebutuhan khusus di Thornlea Secondary School, di pinggiran utara Toronto. Program tersebut memungkinkan siswanya mengikuti kelas campuran dan kelas yang terpisah dari anak normal.
Menurut mantan teman sekelas bernama Shereen Chami, Minassian sering berjalan di lorong kelas dengan kepala tertunduk dan tangan terlipat erat. Menurutnya, mantan teman sekelasnya itu tidak melakukan kekerasan.
Chami mengingat Minassian kerap berjalan di lorong-lorong sekolah dengan tangan terlipat dengan kepala tertunduk, dan membuat suara mengeong.
"Dia bukan orang sosial, tetapi dari apa yang saya ingat dia benar-benar tidak berbahaya," ujar Chami.
Dua teman sekelas lainnya mengaku mengikuti kelas untuk siswa berkebutuhan khusus bersama Minassian. Kebutuhan khusus merupakan istilah umum yang digunakan dalam sistem pendidikan Kanada yang mencakup kesulitan belajar dan perilaku, serta cacat fisik.
Sementara itu, polisi mengatakan Minassian ditangkap 26 menit setelah mengemudikan van sewaan berwarna putih ke kerumunan orang di Toronto. Banyak warga yang sedang beristirahat terlihat terbang ke udara dan jatuh tergeletak di jalanan setelah ditabrak.
Berdasarkan video yang diunggah televisi CBC, seorang pria berulang kali menunjuk objek pada seorang petugas polisi. Polisi itu berteriak kepada pria tersebut dan menyuruhnya tiarap, namun pelaku bekata 'Bunuh aku'.
Polisi mengaku belum pernah mengetahui Minassian. Hingga saat ini motif serangan itu jugas masih diselidiki.
Sebelumnya, Kepala Polisi Toronto Mark Saunders mengatakan tabrakan itu merupakan tindakan yang disengaja.
Editor: Nathania Riris Michico